PENDIDIKAN

Grand Open House BK Fair PCR, Peluang Vokasi di Dunia Industri

Riau | Selasa, 21 November 2023 - 14:31 WIB

Grand Open House BK Fair PCR, Peluang Vokasi di Dunia Industri
Forest Planning Head PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Jamiatil Fajri saat memberikan materi dalam seminar grand open house BK fair PCR, Selasa (21/11/2023). (HENNY ELYATI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Politeknik Caltex Riau (PCR) menggelar kegiatan grand open house BK fair dengan tema peluang vokasi di dunia industri, Selasa (21/11/2023). Sebanyak 165 peserta ikut dalam kegiatan ini, mulai dari siswa, wali murid dan juga guru.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan, Kepegawaian dan Umum Dr Yohana Dewi Lulu W SSi MT ini menghadirkan pembicara Forest Planning Head PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Jamiatil Fajri.


"Hari ini kita menggelar kegiatan grand open house untuk bapak ibu sekalian dengan mengadakan kegiatan seminar terkait peluang vokasi di dunia industri," ujar Dr Yohana Dewi Lulu W SSi MT dalam sambutannya, Selasa (21/11/2023).

Ia mengatakan pihaknya ingin memberikan Informasi terkait dengan PCR. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bapak ibu bisa membagikan dan bisa menginformasikan terkait dengan bagaimana pendidikan di PCR.

"Kata orang tak kenal maka tak sayang, mari mengenal. Yang sudah mengenal mari sharing kira-kira apa pengalamannya. Mudah-mudahan dengan mengenal, bapak ibu bisa membagikan dan bisa menginformasikannya kepada rekan-rekan, ke siswa terutama untuk bapak ibu guru terkait dengan bagaimana pendidikan di PCR ini," sebutnya.

Secara umum pendidikan di Politeknik ini memiliki posisi yang strategis untuk menciptakan generasi yang memiliki produktivitas dan daya saing.

"Karena sebenarnya pendidikan politeknik itu berbeda dengan pendidikan akademik (Universitas) pada umumnya," ungkapnya.

Dikatakan Dr Yohana Dewi Lulu W, jalur pendidikan itu ada dua yaitu jalur akademik dan vokasi. Jalur akademik itu lebih fokus menekankan pada keilmuan, jadi meneliti dan menemukan sesuatu yang baru. 

"Sedangkan vokalis dalam hal ini PCR, kami lebih menekankan pada pembelajaran yang terstruktur dan keahlian yang di driven dari industri dan lebih terarah," ucapnya.

Lanjutnya, untuk perkuliahan di PCR memang padat. Untuk praktikum itu 70 persen dan memang mahasiswa difasilitasi untuk bener-nener melakukan praktikum sesuai apa yang menjadi target di prodi nya masing-masing.

"Alumni PCR juga sudah banyak dan tersebar ke berbagai daerah. Kita ngambil sampel satu di RAPP, yaitu salah satu industri yang besar di Riau dan jadi incaran juta para pencaker khususnya alumni PCR," jelasnya.

Sementara itu, Forest Planning Head PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Jamiatil Fajri menjelaskan berdasarkan sensus penduduk usia produktif terjadi pada tahun 2030, namun kenyataannya mulai 2020 usia produktif sudah mulai kelihatan. 
Generasi Z sekarang sudah masuk ke dunia kerja, milenial sudah memasuki usia pensiun. Generasi X harus disiapkan sedari sekarang agar siap memasuki dunia kerja dan tentunya persaingannya sangat ketat.

Ada 10 keahlian yang harus dimiliki generasi z yakni memikiki soft skill integritas tinggi, bertanggung jawab, jujur, bersemangat, berkominikasi yang baik.
Lima hal yang disiapkan vokasi di dunia kerja, di mana harus memiliki keahlian praktis, adaptasi, fleksibilitas, berubah, pengalaman kerja, jaringan dan koneksi, soft skills.

Bagaimana prngembangan karir lulusan vokasi? Harus melakukan beberapa tahap seperti sertifikasi profesional yang diakui dunia industri, pelatihan lanjutan fokus pada teknologi terkini di industri tertentu, mentoring dan coaching (bergabung ke program mentoring yang tepat, studi lanjutan (pendidikan lanjutan atau kursus untuk teknologi terkini).

Yang harus disiapkan vokasi untuk menyiaplan lulusan yakni pahami kebutuhan industri, relevansi kurikulum, magang dan kerja praktik, jaringan kesempatan kerja, referensi dan rekomendasi.

 

Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook