PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penambahan pasien positif Covid-19 di Riau per hari Sabtu (20/11) kembali meningkat meskipun tidak signifikan. Kemarin, tercatat pasien positif bertambah sembilan orang.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, dengan adanya penambahan kasus tersebut, ia meminta satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk mewaspadai kasus pendatang dari luar Provinsi Riau.
Pasalnya, kasus Covid-19 di Riau mulai melandai dalam sepekan belakangan, namun baru-baru ini terdapat penambahan dua kasus dari warga luar provinsi.
"Alhamdulillah kasus Covid-19 di Riau semakin menurun. Namun bukan berarti sudah berakhir. Sebelumnya kita sudah nihil kasus, tapi kemarin ada penambahan kasus dan dua di antaranya merupakan warga provinsi lain yang masuk ke Riau,” katanya, Sabtu (20/11).
Untuk itu, Gubri meminta satgas terkait yang bertugas di pintu masuk kedatangan untuk lebih teliti dan waspada dalam melakukan pemeriksaan terhadap warga yang masuk ke Riau.
"Ini harus diantisipasi oleh KKP, bandara, pelabuhan, dan terminal. Kita tidak boleh lengah, apalagi pada Desember nanti ada libur panjang,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dengan penambahan sembilan pasien positif Covid-19 tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 128.176 orang. "Sementara itu, untuk pasien yang sembuh juga bertambah dua pasien sehingga total 124.028 orang yang sudah sembuh,” katanya.
Untuk kabar baiknya, tidak terdapat penambahan pasien yang meninggal dunia sehingga pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau tetap 4.115 orang.
Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak sembilan orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 24 orang.
Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 33 orang,” ujarnya.
Untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri 154 orang dan yang isolasi di rumah sakit 44 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 151.792 dan meninggal dunia 498 orang.
Mimi tetap berpesan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah. "Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan menerapkan 3M seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker,” ajaknya.
Sementara itu, secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 379 orang sembuh per hari. Adanya penambahan ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.101.216 orang (96,4 persen).
Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih memerlukan perawatan medis, berkurang nol kasus dan totalnya menjadi 8.154 kasus (0,2 persen). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), kemarin bertambah sebanyak 393 kasus dan total pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga kemarin mencapai 4.253.098 kasus.
Di samping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 14 kasus sehingga menjadi 143.728 kasus (3,4 persen). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 274.972 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.982 kasus.
Untuk penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi yakni di DKI Jakarta menambahkan 114 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 55 kasus, Jawa Barat menambahkan 43 kasus, Kalimantan Barat menambahkan 36 kasus, dan Jawa Timur menambahkan 27 kasus.
Pada kasus aktif per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi di Papua sebanyak 1.696 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.377 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.111 kasus, Lampung sebanyak 613 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 506 kasus.(sol/das/rio)