PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau selama beberapa bulan terakhir membuat kondisi jarak pandang menjadi terbatas. Pagi ini saja, Sabtu (21/9) berdasarkan pantauan BMKG jarak pandang hanya 700 meter di Kota Pekanbaru.
Meski begitu, Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Yogi Prasetyo Suwandi mengatakan, jadwal penerbangan masih normal. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah maskapai yang telah berhasil mendarat dan lepas landas.
"Untuk penerbangan pagi ini yang sudah take off di SSK sesuai jadwal, antara lain rute PKU-TNJ dan PKU-CGK," ucapnya.
Meski kabut asap selimuti areal bandara, jarak pandang di landasan pacu masih bisa digunakan seperti biasa untuk lepas landas maupun mendarat. Pada pukul 10.00 WIB ini saja, jarak pandang terpantau telah mengalami kenaikan menjadi seribu meter atau satu km.
"Sementara yang sudah landing ada CGK-PKU," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos dari laman resmi www.flightradar24.com sejumlah maskapai penerbangan telah mendarat di bandara SSK II tersebut. Salah satunya, Citilink QF936 Jakarta-Pekanbaru yang mendarat pukul 07.59 WIB.
Kendati begitu terdapat dua pesawat yang sempat mengalami penundaan penerbangan. Yakni, Lion Air JT124 Medan-Pekanbaru dan Garuda Indonesia GA172 Jakarta-Pekanbaru.
Untuk keberangkatan sendiri, terpantau Lion Air JT125 Pekanbaru-Medan juga mengalami keterlambatan dan ditunda hingga pukul 09.20 WIB. Sementara, pesawat Wing Air IW1274 tujuan Tanjung Pinang telah berhasil lepas landas pada pukul 06.26 WIB pagi ini.
Laporan: Musilim Nurdin/*1/Pekanbaru
Editor: wws