PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, hingga saat ini baru mencatat sebanyak 1.328 pelamar Calon Pegawai Negri Sipili (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Dari 1.328 pelamar tersebut, 628 di antara pelamar untuk tenaga kesehatan, dan 700 pelamar untuk tenaga teknis.
Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran CPNS mulai tanggal 30 Juni lalu, hingga saat ini masih sepi peminat, padahal pendaftaran akan ditutup pada 21 Juli.
"Pelamar yang mendaftar melalui online masih sepi, kami juga tidak tahu mengapa. Mungkin banyak dari masyarakat yang takut mendaftar ke tingkat Provinsi, atau tidak banyak yang masuk dalam formasi yang diterima di Pemprov Riau," ujar Ikhwan Ridwan.
Lebih lanjut dikatakannya, biasanya jumlah pelamar hingga memasuki hari-hari terakhir sudah mencapai belasan ribu. Namun hingga satu hari jelang penutupan, masih terpantau sepi.
"Biasanya dihari terakhir sudah ribuan yang mendaftar, sekarang dua ribu saja belum sampai. Atau mungkin banyak mendaftar di daerah bisa saja, sebenarnya persaingan di provinsi tidak begitu berat," ujarnya.
Sementara itu, untuk penerimaan tenaga pendidik melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), ia belum mengetahui berapa jumlah pelamar yang masuk.
"Yang guru belum tau berapa, nanti saya infokan, inikan masuk dalam PPPK, mungkin terpisah pendaftarannya. Sekarang yang CPNS baru 1.328 pelamar yang masuk," sebut Ikhwan.
Untuk diketahui, sesuai dengan jadwal pengumuman pembukaan penerimaan CASN tahun 2021, dimulai tanggal 30 Juni hingga 21 Juli. Pada tahun ini Riau mendapatkan formasi sebanyak 455 formasi, dari 511 formasi yang diajukan.
Untuk formasi CPNS yang telah diterima Riau, sebanyak 123 orang dengan rincian bidang kesehatan 89 orang dan teknis 34 orang. PPPK non guru 110 formasi dengan rincian, kesehatan 89 orang dan teknis 21. Kemudian untuk formasi PPPK guru sebanyak 222 orang.(gem)
Laporan: SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru