PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dunia internasional dihebohkan dengan kondisi Kota Philadelphia, Amerika Serikat. Di mana, banyak masyarakat yang kecanduan narkoba "zombie" berkeliaran di tengah kota. Hal ini turut menjadi perhatian serius Polri untuk mengantisipasi masuknya barang haram tersebut.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur mengatakan, pihaknya melakukan upaya preemtif serta sosialisasi secara masif ke seluruh jajaran. Beberapa waktu lalu, Ditresnarkoba se-Indonesia dikatakan Yos Guntur, turut mendapatkan pemahaman oleh Drug Enforcement Administration (DEA).
“Iya kemarin kami sudah ada rapat bersama DEA, badan penegak hukum Amerika Serikat khusus narkotika. Kalau untuk di Indonesia, khususnya di Riau sendiri belum ada sama sekali. Tapi kami tetap melakukan antisipasi. Terutama dengan upaya preemtif,” sebut Kombes Yos Guntur, Selasa (20/6).
Sebelumnya, Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Jayadi mengatakan peredaran narkoba jenis baru bernama flaka yang di dalamnya mengandung fentanyl itu belum terdeteksi berada di Indonesia. Namun dengan apa yang terjadi di Amerika, Polri jajaran turut melakukan antisipasi.
“Tetapi dengan apa yang terjadi di Amerika, maka saat Rakernis di Bali, kami juga mengimbau kepada seluruh jajaran untuk mengantisipasi terkait dengan peredaran fentanyl yang ada di sana (Amerika dan sekitarnya),” kata Jayadi.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan, fentanyl merupakan narkotika. Pemakaian narkoba tersebut sedang booming di Amerika.
Viral diberitakan di media terkait kondisi Kota Philadelphia di negara bagian Pennysylvania yang banyak warganya merupakan pencandu narkoba, hingga menjadi wabah. Kota itu kini dijuluki sebagai kota “zombie”.
Pecandu narkoba jenis baru di kota di Amerika Serikat itu beraktivitas di luar ruangan. Mereka layaknya zombie, berjalan tanpa arah dengan tatapan mata kosong akibat efek dari konsumsi narkoba. Banyak pula yang tertidur di trotoar jalan. Bahkan sampai ada yang membentur-benturkan kepala ke tembok, seperti video viral yang banyak beredar di kalangan masyarakat.(nda)