RAWAT ODGJ, ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS HINGGA PECANDU NARKOBA

RSJ Tampan Melayani dengan Sepenuh Hati Sekelas Bintang Lima

Riau | Sabtu, 21 April 2018 - 16:05 WIB

RSJ Tampan Melayani dengan Sepenuh Hati Sekelas Bintang Lima
Direktur RSJ Tampan, dr Haznelly Juwita MM.

MEMASUKI tahun ketiga  memimpin RSJ Tampan, dari sisi pelayanan, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan selalu melakukan perubahan dan pembangunan gedung dengan didukung Pemprov Riau dan DPRD Prov Riau Menyandang Akreditasi Paripurna sebagai rumah sakit bintang lima sejak September 2016, pelayanan dilakukan dengan sungguh-sungguh, bukan saja terhadap pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), namun juga bagi anak berkebutuhan khusus hingga pecandu narkoba.

Suasana lingkungan yang nyaman dan bersih, aktivitas ramai anak-anak dan orang tua sudah tersaji di RSJ Tampan, Jalan HR Soebrantas, Km 12,5 Panam. Karena dengan akreditasi yang disandang tentu seluruh pelayanan harus terjamin mutu dan keselamatan pasien sesuai dengan standar akreditasi, yang harus dipertahankan, jika tidak kelas bintang lima akan melayang.

Komitmen inilah yang membuat jajaran pimpinan RSJ Tampan di bawah komando dr Haznelly Juwita, MM terus meningkatkan pelayanan. Optimalisasi klinik tumbuh kembang anak serta Instalasi Rehabilitasi Napza menjadi hal yang membuat image rumah sakit ini berubah.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Dengan klinik tumbuh kembang anak, anak-anak yang berkebutuhan khusus dan sulit diatur mereka ini dilatih di sini dan disiapkan tempat terapi. Jadi tak perlu ragu datang ke RSJ Tampan, karena banyak layanan selain bagi pelayanan ODGJ juga ada instalasi rehabilitasi Napza,” ujar Haznelly.

Mengenai klinik tumbuh kembang anak, Direktur RSJ Tampan yang ramah tersebut mengajak Riau Pos keliling ke areal rumah sakit seluas lebih kurang 11 hektare tersebut. Tampak orang tua bersama anak menunggu antrian sembari bercengkrama. Suasana bersih dan nyaman serta pelayanan prima menjadi hal yang di kedepankan.

Memang RSJ Tampan sudah melayani anak-anak berkebutuhan khusus sejak 2012, tiga tahun terakhir terjadi peningkatan. Di mana bagi orang tua yang memiliki anak sulit bicara sementara usianya sudah memasuki anak yang pandai bicara, atau bagi motoriknya terganggu, sensorik integrasinya kurang, bisa mengikuti terapi dengan dokter spesialis dan terapis yang sudah disediakan dengan SDM mumpuni.

“Anak-anak dengan kesulitan untuk fokus/ konsentrasi, bisa buat dia fokus dan konsentrasi, begitu juga dengan Anak Hiperaktif, yang akan di terapi oleh  dokter spesialis jiwa anak dan remaja, psikiater, psikolog anak dan terapis lainnya. Alhamdulillah sekarang semakin ramai,” tuturnya.

Peningkatan pengunjung di klinik tumbuh kembang anak, yang sejak 2012 lalu dibuka, terus meningkat sampai sekarang. Perhari bisa sampai seratus orang pada hari tertentu. Pasien juga dapat memanfaatkan Sarpra yang ada lewat BPJS.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook