(RIAUPOS.CO) - Pemerintah akhirnya resmi membuka informasi lowongan CPNS 2018, Rabu (19/9). Informasi tersebut bisa diakses melalui website sscn.bkn.go.id. Hanya saja, informasi formasi lowongan masih minim dan situs itu sulit diakses.
Demikian pula Pemprov Riau yang menyediakan informasi lengkap secara online di bkd.riau.go.id pukul 16.00 WIB juga masih ngadat. Jelang pemerintah mengimbau kepada seluruh calon pelamar agar teliti dalam melengkapi syarat-syarat sesuai formasi.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau juga memberikan kepercayaan kepada Riau Pos dengan mengumumkan secara resmi melalui website riaupos.co. Seluruh persyaratan lengkap termasuk tata cara sampai formasi 357 lowongan yang diterima Pemprov Riau tahun ini bisa dilihat.
Perihal website yang masih sulit diakses, Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, hal itu lebih kepada banyaknya pelamar yang mencari informasi. Karenanya dia berharap kepada seluruh calon pelamar yang akan mendaftar sedapat mungkin melengkapi persyaratan dengan mencari tahu informasi resmi.
“BKN sudah mengumumkan persyaratan terhitung hari ini (kemarin, red) dan kemudian pendaftaran dibuka 26 September. Kepada calon pelamar agar dapat teliti dalam membaca persyaratan agar dapat lolos administrasi pendaftaran nanti tentunya. Karena kalau tidak, bisa langsung gagal,” pesan Ikhwan.
Menurut Ikhwan, persyaratan CPNS untuk Riau dan seluruh kabupaten/kota sama dengan syarat secara nasional. Artinya tidak ada penambahan syarat yang khusus di daerah. Pelaksanaan ujian CPNS 2018 menggunakan komputer atau disebut computer assisted test (CAT). Pendaftaran secara online dan seluruh mekanisme dapat dilihat pada situs resmi yang telah disediakan pemerintah. Di Riau, tes akan dilaksanakan pada lima titik dan nantinya akan menyesuaikan daerah terdekat untuk pelaksanaan tes. “Jelang pembukaan penerimaan CPNS, pengumuman tetap melalui website sscn.bkn.go.id dan syarat sudah bisa dilihat,” ungkapnya.
Calon pelamar, kata Ikhwan sudah bisa melihat persyaratan lengkap secara resmi di website. Pemprov Riau tetap membuka lowongan 357 formasi. Dominasi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga ahli. Selain itu ditambah tiga lowongan untuk disabillitas. “Cumlaude tidak terima, demikian pula kabupaten dan kota. Kalau atlet berprestasi daerah tidak ada, itu khusus Kemenpora. Kalau bicara K-2, kita ikut pusat karena memang belum dibuka. Tapi kalau mau tes selama di bawah batas usia maksimal (35 tahun, red) bisa ikut sesuai formasi,” jelasnya.
Sementara Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, masih banyak instansi yang belum memasukkan formasi ke website sscn.bkn.go.id. ’’Sore (kemarin, red) saya cek random sudah ada puluhan kementerian, lembaga, dan daerah yang bisa dipilih,’’ tuturnya malam tadi.
Seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Pemprov Bengkulu, Pemkot Pangkal Pinang, dan beberapa instansi lainnya. Ridwan meyakini hari ini semakin banyak informasi formasi lowongan CPNS baru yang bisa diketahui masyarakat.
Apakah sulit bagi instansi untuk sekadar memasukkan data lowongan CPNS baru ke website sscn.bkn.go.id? Ridwan mengatakan, input data formasi atau lowongan CPNS baru di website sscn.bkn.go.id tidak rumit. ’’Tinggal memasukkan jenis formasi, jumlah, latar belakang pendidikan di formasi tersebut, link ke pengumuman. That’s it. Supersimpel,’’ jelasnya.
Ridwan memperkirakan, instansi yang belum memasukkan data formasi CPNS karena masih ada revisi formasi di Kementerian PAN-RB. Untuk mempercepat input data lowongan formasi, BKN juga berkirim surat kepada seluruh instansi. Di dalam surat tersebut BKN meminta instansi untuk menyampaikan formasi secara detail di website sscn.bkn.go.id.
Sebelumnya dia menyampaikan bahwa ada 76 Kementerian/lembaga dan 525 daerah yang akan membuka lowongan. Namun memang belum semua daerah melaporkan ke BKN. Sedangkan mengenai lowongan yang sudah beredar di media sosial namun belum ada di web BKN, dia menyarankan agar tidak sepenuhnya dijadikan acuan oleh masyarakat. Ridwan pun mengimbau agar kementerian/lembaga serta daerah segera mencatatkan lowongan yang diperlukan ke BKN.
Jika belum bisa komplet, informasi bisa sebatas jabatan dan jumlah formasinya. Selain itu di dalam surat BKN tersebut dinyatakan bahwa pendaftaran CPNS baru paling cepat baru bisa dibuka pada 26 September 2018. Terkait dengan kondisi server, Ridwan mengakui ada potensi down atau gangguan. Apalagi BKN juga bekerjasama dengan kementerian lain dalam seleksi CPNS kali ini. ”Untuk mencocokkan NIK kami kerja sama dengan Dispendukcapil. Mungkin proses di sananya yang memerlukan waktu,” tuturnya.
Dia pun menyarankan agar calon pelamar memilih waktu akses. Misalnya masuk ke web saat jam longgar. Dia mencontohkan pada malam hari.
”Atau bagi yang Kristiani bisa akses saat Jumat ketika teman-teman Muslim melakukan Jumatan,” kata Ridwan.
Ridwan juga menghimbau agar pendaftaran tidak dilakukan di smartphone. Pendaftaran harus dilakukan di komputer atau laptop. Alasannya dikhawatirkan software tidak mendukung sehingga ada data yang hilang. ”Cari koneksi wifi yang cepat. Ingat juga setiap step ada konfirmasi, jika diklik data tidak bisa diubah. Kalau ragu tutup dulu,” bebernya.
BKN Gelar Simulasi CAT Tahap II
Simulasi computer assisted test (CAT) kembali digelar BKN di Kantor Regional XII BKN Jalan Hang Tuah Ujung, Pekanbaru, Rabu (19/9) siang. Simulasi CAT tahap kedua ini cukup disambut antusias peserta. Hal ini dibuktikan dengan hanya dalam waktu 70 menit jumlah kuota 500 peserta langsung penuh pada pembukaan pendaftaran pada Senin (17/9) lalu. Tidak hanya saat pendaftaran, antusiasme ini juga terlihat dari peserta yang datang ke lokasi simulasi tepat waktu. Seperti Sari salah satu peserta yang datang sejak pukul 10.00 pagi untuk mengikuti tes ini. “Sengaja datang cepat, biar nunggu sebentar biar nanti tidak ketinggalan ujian,” katanya kepada Riau Pos saat dijumpai di bawah tenda yang dipersiapkan panitia.