TANJUNG MEDAN (RIAUPOS.CO) -- Jamaah suluk thariqat naqsyabandiyah al kholidiyah jalaliyah melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke-74, Sabtu (17/8) lalu. Selain menggelar upacara, para jamaah juga melaksanakan rangkaian dzikir dan doa di rumah suluk Kepenghuluan Tangga Batu, Kecamatan Tanjung Medan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh DR Syekh Muhammad Nur Ali M HUM ini juga mengikuti rangkaian upacara pengibaran bendera merah putih bersama pelajar dan pemerintahan Tanjung Batu, Sabtu (17/8) kemarin.
Kehadiran para suluk ini menjadi warna tersendiri pada barisan peserta upacara lainnya. Mereka memakai sorban serta mengenakan kain sarung dan jas. Seorang pimpinan barisannyapun turut memberikan laporan kepada pemimpin upacara.
“Kami merasa bangga dan bersyukur upacara HUT RI ke-74 di desa ini diikuti oleh para pimpinan thariqat, para syekh muda, khalifah dan jemaah suluk. Semoga perayaan kemerdekaan RI tahun ini mendapat berkah ilahi,” ujar kepala Desa Tangga Batu Mukhlisin Siagian.
Upacara bendera tersebut juga diisi dengan rangkaian doa yang dipimpin oleh Muhammad Syukron, seorang syekh muda jemaah thariqat naqsyabandiyah al kholidiyah jalaliyah.
Sebelumnya, puluhan jamaah thariqat ini melaksanakan ibadah suluk dengan berzikir di rumah suluk yang berada di kawasan lapangan tempat upacara HUT RI desa Tangga Batu. Para jamaah juga melaksanakan kegiatan ibadah selama 5 hari yang bertepatan dengan HUT RI 17 Agustus 2019.
“Malam sebelum perayaan HUT RI kami diperintahkan oleh Mursyid Syekh Muhammad Nur Ali agar mengikuti upacara bendera perayaan HUT RI bersama masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan ibadah suluk karena merawat NKRI dengan Illahi,” kata Syukron.(fad)