MINAS (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 22 April mendatang, Senat Mahasiswa D3 Perpajakan dan Akuntansi UR yang didukung Yayasan Belantara bersama mitra menggelar kegiatan bertema, “Pohonmu adalah hidupmu”.
Rangkaian acara yang berbasis ekosistem ini diawali dengan kampanye dan pembagian 1.400 bibit pohon di SMKN 1 Minas. Ketua Panitia Adella kepada Riau Pos, Kamis (19/4) mengatakan kegiatan di sekolah tidak hanya membagikan bibit pohon, namun juga mengedukasi para generasi muda terhadap penyelamatan lingkungan melalui kampanye dan disertai perlombaan. “Tujuannya adalah menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan di kalangan remaja,” ujarnya.
Didukung Yayasan Belantara, Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (FKKM) Wilayah Riau dan lembaga mitra lainnya, juga akan berkunjung ke SMAN 1 Pekanbaru. “Hari ini di Minas, besok di Pekanbaru dan puncak acaranya akan digelar di area CFD pas pada 22 April,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang dilakukan di SMKN 1 Minas perayaan Hari Bumi diikuti sebanyak 11 sekolah yang akan menerima bibit pohon durian dan sirsak bantuan Balai Pengelolan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Indragiri Rokan Provinsi Riau. Sedangkan di SMAN 1 Pekanbaru, besok akan digelar acara bersamaan dengan peringatan hari Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan pemutaran film yang terkait lingkungan hidup dan kehutanan. Kegiatan di SMAN 1 akan bekerja sama dengan Ikatan Alumni SMAN 1 (IKASMANSA).
Aiden Yusti Koordinator Konservasi Provinsi Riau Yayasan Belantara mewakili Direktur Eksekutif Yayasan Belantara Dr Sri Mariati yang hadir di SMKN 1 Minas mengatakan sangat mendukung kegiatan ini, karena sejalan dengan misi Yayasan Belantara dalam melindungi ekosistem dan peduli terhadap lingkungan.
Yayasan Belantara dijelaskan Aiden adalah lembaga penyalur dana hibah yang mendukung berbagai inisiatif, proteksi dan restorasi ekosistem sekaligus meningkatkan penghidupan masyarakat lokal. Untuk Riau sendiri diungkapkan Aiden ada lima area yang diberikan dana hibah antara yaitu Ekosistem Senepis, Ekosistem Giam Siak Kecil Bukit Batu, Ekosistem Semenanjung Kampar, Ekosistem Kerumutan dan Ekosistem Bukit Tiga Puluh.