Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy sempat berdialog dengan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam rangkaian Vaksinasi Merdeka Anak ini. Ia menyampaikan bahwa pemberian vaksin kali ini menyasar anak berusia 6 tahun hingga 11 tahun. "Kami merasa sangat bangga dengan kehadiran Kapolda dan jajarannya," ujarnya di sela kegiatan.
Menurutnya, Kota Pekanbaru sudah bisa menggelar vaksinasi bagi anak-anak karena pemberian vaksinasi bagi lansia sudah mencapai target. Capaian target vaksinasi bagi lansia sudah mencapai 60 persen. Pelaksanaan vaksinasi anak ini fokus berlangsung di sekolah tersebut.
Ia berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi masyarakat Kota Pekanbaru agar pelaksanaan selanjutnya tidak terjadi kendala. Dinas mengacu kepada surat edaran Kementerian Kesehatan RI terkait pemberian vaksinasi anak. Indikator capaian yakni capaian vaksinasi masyarakat umum telah lebih 70 persen dan lansia 60 persen. "Maka daerah tersebut bisa menggelar vaksinasi bagi anak usia enam hingga sebelas tahun," paparnya.
Zaini mengklaim bahwa capaian vaksinasi masyarakat secara umum sudah 99 persen lebih. Sedangkan vaksinasi bagi lansia sudah mencapai 60,3 persen. Kota Pekanbaru pun sudah memenuhi syarat untuk menggelar vaksinasi bagi anak.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy menjelaskan capaian vaksinasi 1 Covid-19 di Provinsi Riau per 8 Januari 2022 mencapai 78,8 persen dan capaian vaksinasi 2 Covid-19 mencapai 45,6 persen.
‘’Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 1 Covid-19 di atas 80 persen adalah Kota Dumai (84,7 persen) dan Kota Pekanbaru (98,7 persen). Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 2 Covid-19 di atas 70 persen adalah Kota Pekanbaru (78,0 persen),’’ ujarnya.
Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 45.552 (138,36 persen), vaksinasi dosis kedua sebesar 43.398 (131,82 persen) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 27.301 (82,92 persen). Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 184.520 (57,22 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 95.709 (29,68 persem)," katanya.
Untuk capaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 520.000 (148,82 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 475.069 (135,96 persen). Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 2.390.171 (69,25 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 1.168.983 (33,87 persem).
Masrul Kasmy juga memaparkan, perkembangan Covid-19 di Riau. Sabtu (8/1), tercatat terjadi penambahan satu pasien positif Covid-19. Dengan penambahan ini maka total penderita Covid-19 di Riau menjadi 128.569 orang.
Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah lima pasien, sehingga totalnya menjadi 124.431 orang yang sudah sembuh. Untuk kabar baiknya, tidak terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 4.125 orang.
Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit hanya satu orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 12 orang. "Sehingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 13 orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri 131 orang dan yang isolasi dirumah sakit 39 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 154.331 meninggal dunia 511 orang.
Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah. "Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan dengan cara selalu mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker," ajaknya.(nda/sol)