PASCA BANJIR DI KABUPATEN KAMPAR

Pemerintah Pusat Bantu Pembudidaya Ikan 1.114.000 Bibit Ikan

Riau | Minggu, 20 Maret 2016 - 20:57 WIB

Pemerintah Pusat Bantu Pembudidaya Ikan 1.114.000 Bibit Ikan

PEKANBARU (RIAU POS.CO) -Pemerintah Pusat melalui Direktur Jendral (Dirjen) Budidaya Kelautan menyerahkan bantuan 1.114.000 bibit ikan kepada pemudidaya ikan tawar yang terkena musibah banjir di Kabupaten Kampar.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Kabupaten Kampar Provinsi Riau dilanda bencana banjir besar di 9 kecamatan yang terdiri dari 19 desa. Kejadian ini mengakibatkan 284 kerambah  pecah dan hanyut serta 83 kolam tenggelam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Banjir besar berikutnya datang pada tanggal 8-10 februari 2016, di 6 kecamatan yang terdiri dari 30 desa. Tercatat 474 kerambah pecah dan hanyut serta 192 kolam tenggelam.Bencana banjir ini mengakibatkan 702 kepala keluarga, pembudidaya kerambah dan kolam mengalami kerugian sebesar Rp14 miliar lebih selain memakan korban jiwa dari Desa Ranah.

Musibah inilah yang mendorong pemerintah memberikan bantuan bibit ikan kepada para pembudidaya ikan korban banjir di kabupaten Kampar.

Penyerahan bibit ikan ini dihadiri Direktur jendral (Dirjen) Budidaya Kementrian Kelautan Perikanan (KPP) RI Slamet Budiakto, mewakili Plt Gubernur Riau Kepala Dinas Perikanan

Kelautan pemerintah provinsi Riau, Tin Mastina, Perwakilan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Pemprov Riau serta masyarakat pembudidaya ikan air tawar Kabupaten Kampar.

Pemerintah melalui Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) memberikan 1.114.000 bibit ikan, Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Dirjen Budidaya KKP, Slamet Budiakto kepada masyarakat pembudidaya ikan air tawar, di Desa Sawah kecamatan Kampar Utara kabupaten Kampar provinsi Riau, pada Ahad, (20/3/2016).

Slamet Subiakto pada saat memberikan pengarahannya mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Kampar  merupakan upaya pemerintah untuk memberikan rasa simpati dan mengucapkan turut berduka atas musibah korban banjir yang telah dialami masyarakat pembudidaya ikan air tawar di Kampar.

"Pemerintah hadir untuk memberikan semangat, kekuatan baru, dan motivasi. Tujuannya agar jangan sampai karena musibah ini larut dalam kesedihan, kita harus membuat tekad yang baru untuk bangkit" kata Slamet.

"Pembibitan benih, pengolahan pakan di Kampar sudah cukup bagus. Ayo cepat bangkit kembali untuk bekerja, karena ini merupakan mata pencarian dan perekonomian kita bersama", katanya lagi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook