PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Remaja korban tabrak lari hingga mengalami kelumpuhan bernama Mita selesai menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara. Saat ini, dia telah diperbolehkan pulang ke rumah.
Meski belum begitu bisa berjalan dengan normal, kondisi Mita saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Ia bahkan sudah bisa mulai beraktivitas menggunakan tongkat jepit. Hal ini diketahui saat Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membesuk Mita ke rumahnya, Sabtu (19/11/2022).
“Alhamdulillah tadi saya bersama istri dan juga anak sempat datang membesuk Mita. Sudah mulai semangat kembali. Kami turut senang melihat kondisinya sekarang,” sebut Kombes Sunarto.
Ditambahkan Kabid Humas, Mita sebelum didatangi tim dari Bid Humas Polda Riau merasa cukup trauma akibat kecelakaan yang ia alami. Apalagi peristiwa kecelakaan ini terjadi selang sepekan sang ibunda meninggal dunia. Pascakecelakaan ia hanya mendapat perawatan seadanya.
“Sampai dia menyadari kakinya bengkok dan ga bisa apa-apa hanya bisa berbaring saja pascakecelakaan itu,” sambungnya.
Perawatan seadanya itu dijalani Mita selama 3 bulan lamanya. Hal ini tentunya berimbas kepada kondisi psikologis Mita. Maka dari itu, Kombes Sunarto berinisiatif untuk berkoordinasi dengan tim psikologi dari Biro SDM Polda Riau untuk diberikan terapi.
“In sya Allah pekan depan, Mita akan menjalani terapi psikologis dari tim Biro SDM Polda Riau. Tadi kami sudah berkoordinasi langsung,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sunarto turut berpesan kepada Mita agar terus semangat untuk menjalani masa penyembuhan. Ia juga berpesan kepada keluarga Mita di rumah agar selalu memberikan perhatian dan menjaga Mita. Dengan harapan setelah sembuh, ia bisa kembali bersekolah.
Sementara itu, selain membesuk, Kombes Sunarto bersama keluarga juga sempat memberikan beberapa sembako dan tali asih kepada Mita dan keluarga. Pihak keluarga yang menyambut kehadiran Kombes Sunarto tak henti-hentinya mengungkapkan rasa terima kasih.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman