BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO)----Banyak manfaat positif jika lahan yang dimiliki masyarakat telah ada sertifikat tanah. Kendati demikian, masih ada sebagian warga yang belum punya surat tanah.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rokan Hilir HM Rocky Soenoko di dampingi Ketua Ajudikasi H Buyung, Jumat (18/5) kemarin.
“Kendalanya sebagian belum punya surat tanah,” kata Buyung. Selain karena belum memiliki surat tanah, ternyata masih ada juga yang takut menyerahkan surat asli untuk keperluan dokumen pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL).
Meskipun begitu, pihaknya tetap optimis bahwa target yang ingin dicapai dapat terlaksana sesuai dengan harapan. Upaya dan kerja keras dari BPN Rohil terus digesa, dengan mengencarkan kegiatan di sasaran-sasaran yang ada terutama di tingkat kecamatan.
Sejauh ini telah dilakukan penyerahan sertifikat tanah sebanyak 100 sertifikat disela kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kepenghuluan Suka Maju, Bagan Sinembah beberapa waktu lalu. Dengan target PTSL sekitar 16.000 bidang realisasi pengukuran dan pengumpulan data yuridis (Puldadis) sekitar 3.100 bidang diharapkan dapat terealisasi seluruhnya.
Program itu sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah sebagai tanda bukti hukum hak atas tanah sehingga jika sudah memiliki sertifikat maka tidak akan ada sengketa terkait kepemilikan lahan.(izl)
