PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah dinyatakan hilang selama 12 hari, akhirnya Anggota Dewan Penasihat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau Benny alias Poi, ditemukan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Jumat (18/3) dinihari.
Kehilangan Benny atau Poi ini dilaporkan pihak keluarga sejak Sabtu (5/3) lalu. Namun baru ditemukan Polsek Payung Sekaki. Kini Benny yang juga merupakan Ketua Himpunan Persaudaraan Tionghoa Rokan Hilir akhirnya ditemukan oleh pihak keluarga dan pihak kepolisian di salah satu swalayan di Rohil.
Menurut Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Bayu Ramadhan Effendy , setelah menerima laporan kehilangan orang bernama Benny, Tim dari Unit Reskrim Polsek Payung Sekaki langsung melakukan pencarian bersama keluarga korban ke sejumlah lokasi yang disinyalir tempat biasa Benny kunjungi.
Bahkan, pencarian juga berlangsung hingga ke Kabupaten Rokan Hilir. Di sanalah Benny berhasil ditemukan oleh tim kepolisian. Saat itu Benny sedang berada di salah satu ritel modern di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. "Subuh tadi kita temukan Benny dalam keadaan sehat,’’ kata Bayu Ramadhan Effendy.
Lanjut Bayu, setelah menemukan Benny pihak kepolisian langsung menayangkan alasan terkait hilangnya dirinya beberapa hari terakhir ini. Sehingga membuat keluarga dan juga melaporkan ke pihak kepolisian.
Menurut Bayu, berdasarkan pengakuan Benny, ia sengaja pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarganya. Hal ini disebabkan karena dirinya memiliki masalah dan ingin menghilangkan kejenuhan selama masa pandemi dan tanpa unsur paksaan dari orang lain.
Selama menghilang, Benny mengaku dirinya menginap di hotel yang berada di Kota Duri, Dumai, Bagansiapiapi dan Ujung Tanjung. Bahkan, sebelum ditemukan Benny hendak bertolak ke Provinsi Aceh untuk berjalan-jalan. "Saat ditemukan saudara Benny hendak pergi ke Provinsi Aceh. Namun saat ini sudah kita bawa ke Pekanbaru lalu kembali bersama keluarganya," jelasnya Bayu.
Sementara itu, di tempat terpisah Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Humas dan Media Ket Tjing kepada Riau Pos mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan sejumlah pihak atas ditemukannya Benny.
Namun dikatakan Ket Tjing saat ini pihak keluarga belum bisa dimintai keterangannya terkait masalah ataupun alasan yang menyebabkan Benny pergi tanpa sepengetahuan keluarga nya sehingga akhirnya memutuskan untuk membuat laporan orang hilang di Polsek Payung Sekaki.
‘’Infonya pihak keluarga untuk sementara belum bisa banyak bicara. Mereka akan diskusikan dulu masalah yang membuat Pak Benny memilih menenangkan diri di luar kota tanpa sepengetahuan pihak keluarga. Tapi yang jelas kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan dan doa yang diberikan sehingga pak Benny bisa kembali bersama keluarga nya di Pekanbaru," tutup Ket Tjing.(ayi)