Serbu Minyak Goreng di Pasar Murah Bulog

Riau | Sabtu, 19 Februari 2022 - 12:07 WIB

Serbu Minyak Goreng di Pasar Murah Bulog
Perum Bulog Kantor Wilayah Riau dan Kepulauan menggelar pasar murah sembako seperti minyak goreng, gula pasir, dan beras di Kantor Bulog, Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Jumat (18/2/2022). (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat masih sulit mendapatkan minyak goreng murah di sejumlah toko dan ritel. Tak heran jika masyarakat langsung menyerbu pasar murah yang diadakan di Kantor Bulog Wilayah Riau dan Kepri, Jalan Cut Nyak Dhien, Jumat (18/2).

Pantauan Riau Pos, kemarin, tampak masyarakat yang didominasi kaum ibu mendatangi pasar murah Bulog untuk membeli produk minyak goreng kemasan dengan harga yang murah.


Salah seorang warga Susi mengaku sengaja datang ke pasar murah yang digelar Bulog Riau hanya untuk bisa mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga yang terjangkau.  Apalagi, beberapa hari terakhir dirinya mulai kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga murah di sejumlah ritel karena kehabisan stok.

"Sudah keliling ke ritel modern yang ada di dekat rumah tapi katanya stoknya habis. Makanya beli di sini karena harganya juga jauh lebih murah," katanya.

Dirinya juga merasa sangat senang karena pemerintah akhirnya bisa membuka layanan pasar murah yang selama ini telah lama dinanti oleh masyarakat akibat harga minyak goreng kemasan yang melonjak naik.

"Kalau bisa dibuka selamanya. Karena kami takut nanti dekat puasa dan lebaran harga kebutuhan pokok akan kembali naik," harapnya.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Bulog Riau dan Kepri, Basirun  mengatakan, guna merespon kebijakan pemerintah dalam pengaturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dan dalam rangka stabilisasi, Perum Bulog Kantor Wilayah Riau dan Kepulauan Riau telah melakukan operasi pasar dan pasar murah khususnya untuk komoditi minyak goreng di semua kantor wilayah kerjanya.

Hingga saat ini jumlah minyak goreng premium kemasan pouch yang telah digelontorkan mencapai 81.020 liter. Selain itu, operasi pasar dan pasar murah ini bentuk sinergi yang baik antar berbagai pihak.

"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada para distributor dan tentunya dukungan pemerintah daerah dan satgas pangan," sebutnya.

Dirinya mengharapkan sinergi tersebut terus terbangun karena permintaan masyarakat konsumen masih cukup tinggi. "Kami dapat pastikan bahwa minyak goreng yang dibeli dari para distributor saat ini seluruhnya dijual langsung ke masyarakat konsumen  dengan harga HET Rp14.000 per liter melalui operasi pasar dan pasar murah," tambahnya.

Lanjut  Basirun, pasar murah ini dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat maupun secara mandiri di kantor dan gudang-gudang Bulog, dimana total saat ini telah dilaksanakan di 39 lokasi tersebar di Pekanbaru, kantor-kantor cabang di Tanjungpinang, Dumai, Bengkalis, Tembilahan, Rengat, dan Kampar. Masing-masing antara tiga sampai lima lokasi.

Khusus untuk di Kota Dumai pasar murah telah dilaksanakan di 19 lokasi kelurahan atau desa dari rencana sekitar 40 lokasi. Ini kerjasama atau sinergi yang baik sekali antara Pemko Dumai, Kadin, Bulog, dan pelaku usaha lainnya.

"Harapan kami tentunya agar pabrikan minyak goreng dapat mensuplai ke distributornya dalam jumlah yang mencukupi, seiring dengan permintaan masyarakat konsumen yang meningkat. Sehingga kondisi pasar minyak goreng dapat segera normal kembali," ujarnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook