RENGAT (RIAUPOS.CO) - BAGI warga yang mengendarai kendaraan di jalan raya agar tetap waspada ketika beriringan atau selisih jalan dengan mobil truk angkutan buah kelapa sawit. Karena muatan truk angkutan buah kelapa sawit tersebut, rata-rata melebihi tonase. Sehinggga dikhawatirkan dapat tumpah mengenai pengguna jalan lainnya. Diperparah lagi truk angkutan buah kelapa sawit tersebut banyak yang tidak menggunakan penutup pengaman.
Buktinya pada Senin (18/2) sekitar pukul 13.45 WIB, truk bermuatan buah kelapa sawit tumpah persis di bundaran tugu Ikan Patin Jalan Lintas Timur Kelurahan Pemarang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Untung saja, tumpahan bauh kelapa sawit itu tidak mengenai pengguna jalan lainya.
Namun demikian, tumpahan buah kelapa sawit itu sempat mengganggu arus lalulintas. “Benar, truk bermuatan buah kelapa sawit tumpah dan tidak ada korban,” ujar Kapolsek Rengat Barat Kompol H B Suryadi melalui Kanit Lantas Polsek Rengat Barat Ipda Yarmen Djambak, Senin (18/2).
Buah kelapa sawit yang tumpah itu mencapai sekitar tujuh janjang. Tidak tau secara pasti penyebab tumpahnya buah sawit tersebut. Karena angkutan buah kepala sawit tersebut, juga terlihat ada jaring dari tali plastik untuk penutupnya.
Dugaan sementara, buah kelapa sawit tersebut tumpah akibat mobil menikung terlalu kuat saat berada di bundara tugu Ikan Patin. Sehingga dengan kejadian itu, supir truk langsung turun untuk membersihkan jalan dari tumpahan buah kelapa sawit tersebut.
Untuk itu sebutnya, dengan kejadian itu pihak akan melakukan penertiban muatan truk angkutan buah kelapa sawit. Ditempat terpisah, Surya salah seorang warga Kecamatan Rengat Barat mengatakan bahwa, truk jenis tronton juga banyak digunakan untuk angkutan buah kelapa sawit. Bahkan, di antara truk tronton yang hilir mudik mengangkut buah kelapa sawit juga banyak yang tidak memakai penutup pengaman yang cukup membahayakan.(ksm)
(Laporan KASMEDI, Rengat)
