BAGAN BATU (RIAUPOS.CO) - Merasa tak nyaman dengan kondisi jalan yang kerap berdebu, sejumlah warga di Jalan Sungai Buaya, Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah melakukan aksi protes di jalan.
Akibatnya lalu lintas kendaraan sempat terhenti di jalan, terutama truk pengangkut CPO dan TBS Sawit, Kamis (16/11).
Jalan tersebut berdebu setiap dilintasi kendaraan setelah adanya perbaikan penimbunan base B. Puluhan perempuan sengaja berdiri di jalan lintas tersebut sambil memegang poster yang berisikan berbagai kalimat protes diantaranya "Abu Banyak Warga Resah Mohon Disiram Tiga Kali", "Kami Warga Resah Banyak Debu", dan sebagainya.
Salah seorang warga Irwansyah membenarkan, dengan kondisi yang terjadi telah mengakibatkan warga sekitar menjadi resah. "Masyarakat sudah sangat resah karena banyak abu yang masuk ke rumah dan mengganggu aktivitas," katanya.
Menurutnya, sebelumnya masyarakat telah menyampaikan permohonan kepada pihak perusahaan agar jalan disiram, namun karena tidak ada respon, masyarakat secara spontanitas melakukan aksi pemblokiran terhadap kendaraan besar yang melintas.
Irwansyah mengaku, sejak jalan di base oleh pemerintah, kondisi jalan semakin berdebu sehingga dinilainya menyebabkan kualitas udara tidak sehat.
Pada saat aksi berlangsung mendapatkan pengamanan dari sejumlah personel TNI dan polisi, aparat desa, pihak kecamatan dan beberapa perwakilan perusahaan.(fad)
