PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau, tahun 2019 mewisuda sebanyak 368 orang mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dari jumlah lulusan tersebut, 2 orang pemuncak fakultas yang meraih predikat cumlaude yaitu Dian Krisdianti dengan IPK 3,96 dari Program Studi S1 Gizi dan Sri Rahma Dini dengan IPK 3,88 dari Program Studi S1 PGSD.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau, Prof Dr Amir Luthfi mengatakan, hingga saat ini Universitas Pahlawan telah meluluskan sebanyak 3.868 sarjana, dengan rincian 3.265 sarjana kesehatan dan 603 sarjana pendidikan.
Dijelaskannya, 10 program studi yang meluluskan alumni pada tahun ini, 9 program studi telah terakreditasi B oleh LAM PTKes maupun BAN PT. Sedangkan 1 program studi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris masih terakreditasi C, hal ini dikarenakan pada akreditasi tahun 2018 Prodi ini masih belum memiliki lulusan. Untuk hal tersebut, tahun ini Prodi Bahasa Inggris telah melakukan proses pengusulan keakreditasi ke BAN PT.
Untuk itu, Universitas Pahlawan selalu dan terus berbenah meningkatkan diri menjadi perguruan tinggi yang berkualitas, beroreantasi kewirausahaan dan memiliki reputasi internasional. Salah satu caranya dengan menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di luar negeri. “Saat ini Universitas Pahlawan telah memiliki 22 kerja sama dengan universitas yang ada di luar negeri,” ujarnya.
Ia menuturkan, dari 22 kerja sama tersebut di antaranya adalah 4 perguruan tinggi di Taiwan, 4 perguruan tinggi di Malaysia, 4 perguruan tinggi di Belanda dan 4 perguruan tinggi di Finlandia. Masing-masing 1 perguruan tinggi di Hungary, China, Jepang, Ceko, Maroko dan Polandia. Perguruan tinggi tersebut adalah Ming Chi University of Technology, Taiwan, Chang Gung University of Science and Technology, Taiwan, Dayeh University, Taiwan, Minghsin University of Science and Technology, Taiwan, Universitas Of Malaya.
Juga Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Tunn Husein Onn Malaysia, Institut Sains dan Teknologi Darul Takzim, University of Applied Sciences Leiden, Leiden University, Maastricht University, Twente University, Turku University, Abo academy, Eastern Finland University,Tampere University, Debrecen University, Hubei University of Technology, Kanazawa University, Cadi Ayyad University, Czech University of Life Sciences, Poznan University of Life Sciences dan dalam waktu dekat ini Universitas Pahlawan akan kembali menandatangani MoU dengan Universitas yang ada di New Zealand yaitu Auckland University of Technology dan Massey University.
Ia berharap, lulusan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dapat berkontribusi untuk terus menghidupkan, membesarkan, dan mencitrakan Universitas Pahlawan sebagai Perguruan Tinggi yang kokoh dan berwibawa dalam peta pendidikan tinggi.
Prof Dr Amir Luthfi juga mengucapan terima kasih kepada Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai, tenaga pengajar, unit pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan, Pemprov Riau dan Kampar, dan organisasi profesi yang telah berperan.(dof)