RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Institut Teknologi Bisnis Indragiri (ITB-I) mewisuda sebanyak 306 orang lulusan, Kamis (14/12/2023). Wisuda kali ini merupakan yang pertama pasca peralihan nama kampus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri menjadi ITB-I pada September 2022 lalu.
Dari 306 orang yang diwisuda, berasal Program Studi S1 Teknik Sipil sebanyak 8 orang, Program Studi D3 Kebidanan sebanyak 18 orang dan Program Studi Manajemen sebanyak 279 orang. Bahkan sebanyak 12 orang di antaranya memperoleh predikat cumlaude.
"Izinkan saya memberikan penghargaan terbesar kepada seluruh orang tua wisudawan, hari ini anaknya yang menjadi tumpuan harapan masa depan telah mencapai tujuan," ujar Rektor ITB-I, Raja Marwan Indra Saputra SE MSi mengawali sambutannya di Gedung Dang Purnama Rengat.
Pelaksanaan wisuda ini sebut Raja Marwan, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab ITB-I kepada bangsa dan negara, khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era global saat ini.
Raja Marwan meyakini bahwa dalam penyelesaian studi, banyak mengalami tantangan dan rintangan. Sehingga ketika sudah mencapai tahap wisuda, tentunya rasa bangga atas prestasi yang diraih sama-sama dapat dirasakan dan disyukuri.
Untuk itu sebutnya, ITB-I terus berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah melalui penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Bahkan, ITB-I siap untuk mencapai 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
Lebih jauh disampaikannya, kepada lulusan ITB-I yang akan memasuki dunia baru, hendaknya lebih memilih membuka usaha. "Pasca wisuda ini, saudara akan memasuki dunia baru dan harapan kami hendaknya saudara membuka lapangan pekerjaan," harap Raja Marwan.
Sementara itu, Bupati Inhu diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Inhu, Dra Hj Erlina Wahyuningsih MIP menyampaikan ucapkan terimakasih dan perhargaan yang setinggi-tingginya kepada dosen dan segenap civitas dalam mencerdaskan generasi Inhu. "Wisudawan merupakan insan pembangunan dalam mendukung berbagai upaya percepatan pembangunan di daerah maupun nasional," ucapnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi