(RIAUPOS.CO)   -- Isu mutasi dan rotasi di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mulai terdengar. Apalagi ada sejumlah pejabat yang telah memasuki masa pensiun.

Menanggapi hal itu, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengatakan, mutasi dan rotasi merupakan hal yang wajar dalam sebuah organisasi, terlebih lagi untuk evaluasi dan perbaikan kinerja.

“Oh itu, kita rasa biasalah,” jawab Bupati Inhil HM Wardan, seraya meminta publik menunggu kapan mutasi dan rotasi itu dilakukan.

Rotasi dan mutasi yang terjadi di tubuh sebuah organisasi pemerintahan tidak lain bertujuan untuk menunjang kinerja. Termasuk kinerja kepala daerah itu sendiri.

‘’Rotasi dan mutasi memang harus dilakukan. Ya, tentunya dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur sipil negara di Kabupaten Inhil kita,” jelas bupati.

Dalam kesempatan tersebut, bupati tidak menyebutkan kapan akan dilakukannya mutasi dan rotasi. Bupati juga tidak merinci instansi mana saja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil yang akan mendapat mutasi dan rotasi.

Namun, bupati memastikan, mutasi dan rotasi akan dilakukan dalam waktu dekat sebagaimana informasi yang santer beredar. Oleh karenanya, publik diminta menunggu hal itu terjadi.

Mutasi dan rotasi yang dimaksud, merupakan mutasi pertama dimasa priode 2018-2023.(adv)