PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ada empat langkah untuk melihat apakah ikan masih segar atau tidak, mengandung bahan pengawet atau tidak. Karena untuk membedakannya bisa dilihat secara kasat mata.
Agar para generasi muda gampang mengetahui cara membedakan ikan segar atau tidak, Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu (SKIPM) Pekanbaru memberikan edukasi kepada ratusan siswa SMKN 3 Pekanbaru, Selasa (17/4/2018).
Kedatangan SKIPM Pekanbaru ke SMKN 3 dalam rangka program BKIPM Goes To School ini diterima Kepala SMKN 3 Pekanbaru Rita Johan.
Menurut Kepala SKIPM Pekanbaru Eko Sulystianto SPi MS mengatakan kegiatan BKIPM Goes To School adalah salah satu dari program dari Pekan Pelayanan Publik BKIPM. Dengan adanya edukasi ini, anak-anak akan tahu membedakan ikan yang sehat dan bermutu dan mengonsumsinya dalam menu sehari-hari. Hal ini akan meningkatkan kecerdasan karena tercukupinya kebutuhan gizi mereka dari ikan segar yang bebas dari racun-racun kimiawi.
"Ini adalah salah satu kegiatan Pekan Pelayanan Publik BKIPM dan tujuannya memang memberikan pemahaman pada anak-anak terutama siswa tentang peran fungsi BKIPM Pekanbaru," ujar Eko.
Bagaimana melihat ikan segar? Eko pun memberikan tips singkat yakni lihat matanya, cek insangnya, tekan dagingnya, dan cium baunya. Pada dasarnya, ikan yang segar biasanya memiliki mata jernih, lalu insangnya berwarna kemerahan.
"Terus dagingnya ketika ditekan seperti melar dan akan kembali seperti semula. Selain itu bisa juga dengan cara mencium membedakannya," kata dia.
Jika sudah bisa membedakan, mereka akan tahu ikan yang aman dan sehat dikonsumsi, ikan itu punya protein dan omega 3 serta gizi lainnya, nantinya akan berdampak sangat baik bagi perkembangan otak dan kesehatan tubuh generasi muda.