SOPIR TRUK KABUR

Tabrakan Maut Rimbo Panjang, Lima Tewas

Riau | Kamis, 17 Desember 2020 - 10:00 WIB

Tabrakan Maut Rimbo Panjang, Lima Tewas
Kasat Lantas Polres Kampar AKP Angga Wahyu Prihantoro (kiri) melihat minibus yang hancur dalam lakalantas maut di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang Km 24, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar, Rabu (16/12/2020). (Salantas Polres Kampar for Riaupos.co)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Jalan dua jalur Pekanbaru-Bangkinang kembali makan korban. Satu sopir dan empat penumpang mobil minibus bernomor polisi BM 1733 ZT menjadi korban tabrakan maut di Desa Rimbo Panjang pada Rabu (16/12) pagi. 

Empat dinyatakan tewas di tempat. Yakni sang sopir Kemal Akbar (21), Lisman Nedi (35), Herwan Susilo (35), dan Ilham Midi (36). Satu penumpang lagi Abdul Kadir (34) mengalami luka berat dan akhirnya meninggal saat dalam perjalanan ke RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.


Minibus yang dikendarai Kemal ini menabrak truk jenis Fuso bernomor polisi BA 9128 QU. Bukannya menolong, sopir truk malah melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP). Satlantas Polres Kampar melaporkan, tabrakan maut itu persisnya terjadi di Km 24 Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang. Tabrakan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Kasat Lantas Polres Kampar AKP Angga Wahyu Prihantoro menjelaskan, kecelakaan bermula ketika minibus yang disopiri Kemal itu melaju dengan kecepatan tinggi dari Pekanbaru menuju Bangkinang.

Dalam kecepatan tinggi itu, tiba-tiba sebuah truk satu arah di depan minibus tiba-tiba berbelok arah menuju U-Trun di Km 24 Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang itu. Pagi yang belum begitu terang dan berlawanan dengan datangnya cahaya matahari, sopir minibus diduga terkejut dan tidak sempat menghindar. Dalam hitungan detik mobil itu hancur menabrak bagian belakang sebelah kanan truk yang sudah berbelok tersebut.

Sepertiga bagian minibus itu, bagian depan, hancur. Bekas cat mobil warna putih itu masih terlihat jelas menempel pada badan bagian bawah truk. Namun truk tersebut tidak mengalami kerusakan berarti. Hanya saja, sejak kerumunan memadati TKP, sopir truk sudah tidak berada di lokasi.

"Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, kami menduga kecelakaan ini terjadi karena kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi minibus BM 1733 ZT yang mengendara dengan kecepatan tinggi. Mobil ini juga tidak memperhatikan jarak iring dengan kendaraan di depannya, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas. Selain itu sangat disayangkan juga pengemudi truk BA 9128 QU melarikan diri dari TKP dan tidak berusaha membantu korban setelah terjadinya kecelakaan," jelas Angga.

Tabrakan pagi itu sendiri dengan cepat memancing kerumunan. Sejumlah video amatir yang diunggah warganet mengudara di sejumlah media sosial. Tidak lama setelahnya, Unit Laka Satlantas Polres Kampar dan anggota Polsek Tambang yang mendatangi TKP. Petugas langsung berupaya mengevakuasi korban serta kendaraan yang terlibat tabrakan maut. Petugas yang dibantu warga sempat kesulitan karena salah satu korban terjepit minibus yang remuk.  

"Kami telah melakukan olah TKP atas kejadian tersebut, sementara untuk pengemudi truk yang melarikan diri dari TKP, saat ini masih dalam pencarian petugas," jelas Angga lebih lanjut.

Dapat Santunan Jasa Raharja 

Usai peristiwa kecelakaan maut di Rimbo Panjang, Jasa Raharja Riau langsung melakukan pengecekan data dan memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan tersebut. Kepala Cabang Jasa Raharja Riau Herry Kesuma memberikan perhatian langsung pada peristiwa itu.

Herry Kesuma didampingi Kabag Operasional Jasa Raharja Riau,  Ahmad Ilham langsung memerintahkan jajaran dan tim segera turun ke TKP, rumah sakit dan mengunjungi rumah korban untuk mendata dan memproses santunan korban. 

"Semua korban kecelakaan kami pastikan akan memperoleh santunan Jasa Raharja langsung pada ahli waris, serta bagi korban yang mengalami luka akan mendapat jaminan pembiayaan rumah sakit sesuai ketentuan dan hak korban. In sya Allah semua korban meninggal husnul khotimah, serta kami harapkan keluarga yang ditinggal tabah, seluruh jajaran Jasa Raharja Riau turut berduka atas peristiwa kecelakaan ini,"ucapnya.(end/ayi) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook