Bosowa Ajak Perusahaan Malaysia Investasi di KITB

Riau | Rabu, 17 Oktober 2018 - 20:00 WIB

Bosowa Ajak Perusahaan Malaysia Investasi di KITB
CENDERAMATA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menerima cenderamata usai menyaksikan MoU antara beberapa perusahaan dalam pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di Jakarta, baru-baru ini.

SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemkab Siak terus melakukan upaya pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dalam menggelar pertemuan bersama Bosowa Coorporation.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Salah satu perusahaan yang ditunjuk Pemkab Siak untuk mengelola operasional pelabuhan tersebut berikut memfasilitasi pelaksanaan MoU dengan perusahaan negeri jiran Malaysia, PT BGMC (Building Green Modern Contrution).

Perusahaan Malaysia tersebut tertarik melakukan kerja sama dengan perusahaan lokal PT STI (Siak Terminal Indonesia). Melalui penandatanganan MoU antara dua pimpinan perusahaan dari PT STI  diwakili Abdul Muis sebagai direktur dan dari PT BGMC Tan Sri Barry Goh yang digelar Senin (15/10) di Jakarta.

MoU disaksikan langsung Founder Bosowa Corporate H Aksa Mahmud, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi serta Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Bupati Siak H Syamsuar melaui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kantor Bupati Siak H Hendrisan menyampaikan MoU dilakukan sebagai keseriusan daerah dalam pengembangan KITB. 

‘’MoU yang di lakukan merupakan keseriusan kita untuk percepatan KITB dan kita ingin daerah ini maju dengan adanya investor asing  berinvestasi di sana,” ujar H Hendrisan.

Apresiasi pemkab kepada Bosowa melalui anak perusahaannya dinilai mampu meyakinkan investor asing berinvestasi di Kawasan Industri Tanjung Buton. Sebagai kawasan industri baru yang masuk di dalam proyek strategi nasional mengharapkan adanya investasi dari luar.

“Dengan begitu akan ada lapangan kerja baru bagi putra Siak dan juga berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat Siak,” harapnya.

Acara berlangsung di Menara Karya Kantor Bosowa Corporindo Kuningan Jakarta berlangsung pagi. Selanjutnya kedua belah pihak antara PT BGMC (Building Green Modern Contruction) dan PT STI akan kembali melakukan pertemuan 23 Oktober mendatang di Pekanbaru.

Masing-masing utusan akan membentuk komisi kerja dalam menindaklanjuti kerja sama di pelabuhan. Dari Pemkab Siak akan diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan dengan Dinas Perhubungan Siak. Pada rapat selanjutnya akan membahas pembangunan sarana dan prasarana di Pelabuhan Tanjung Buton.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook