PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengganti Brigjen TNI Abdul Karim selaku Danrem 031/WB Brigjen TNI Edy Natar Nasution tiba di Pekanbaru, Rabu (16/8). Sehari jelang HUT RI, pria kelahiran Bengkalis asli Rokan Hulu tersebut didampingi istri mulai melakukan persiapan jelang serah terima jabatan (sertijab) 24 Agustus mendatang. Selaku putra daerah, ia berkomitmen membangun sinergi dalam menjaga kampung halamannya.
Edy Natar Nasution tiba di Pekanbaru sekitar pukul 13. 00 WIB. Di sambut Danrem 031/WB Brigjen TNI Abdul Karim, Wagubri H Wan Thamrin Hasyim. Ia tiba didampingi istri dan kebetulan satu pesawat dengan Kapolda Riau Irjenpol Zulkarnain Adinegara. Pihak Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin dan Wakapolda juga turut menunggu di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru.
“Sebagai kelahiran Bengkalis. SD dan SMP di sana, dan SMA di Pekanbaru dengan orangtua dari Rohul. Saya kira tak ada masalah bertugas di kampung halaman. Karena kita sudah dilatih di manapun ditempatkan tak ada masalah,” kata Edy Nasution kepada Riau Pos.
Menurutnya, selaku TNI, selama ini ia telah berkeliling daerah menjalankan amanah tugas di daerah orang. Karenanya begitu dipercaya bertugas di kampung halaman, ia optimis akan memberikan yang terbaik dan berusaha bekerja sebaik mungkin. Edy juga mengaku bersyukur sekali diberikan amanah bertugas di Provinsi Riau.
“Tugas ini diperintahkan justru menjelang akhir-akhir penugasan saya. Tentu akan buat yang terbaik bagi daerah asal saya,” tambahnya.
Salah satu prioritas yang jadi atensi sebagai Danrem nantinya. Ditegaskan Edy adalah menjaga keutuhan NKRI melalui Provinsi Riau. Persoalan asap diungkapkannya menjadi salah satu hal yang akan jadi perhatian untuk dipelajari dalam menjaga Riau tanpa kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Tentu saya harus pelajari selaku Dansatgas. Masalah asap menjadi atensi saya bertugas nanti,” tegasnya.
Bersama Abdul Karim dan petugas di Satgas Siaga Karhutla Provinsi Riau. Ditambahkan Edy, bagaimanapun ia akan tetap menjadikan sebagai bagian tanggung jawab. Di mana melalui sinergi, ia akan mencari formulasi seperti apa yang akan dilakukan nantinya dalam upaya pencegahan.
“Kita akan bangun sinergi. Bersama Polri dan pemerintah setempat. Karena Kapolda Irjen Pol Zulkarnain dan saya bukan orang asing. Saya Dandim, dia Kapolres waktu tugas di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel,” ungkapnya.
Sekarang lanjut Edy, Zulkarnain yang sudah menjadi Irjenpol dan ia sudah pada jabatan Brigjen. Maka ia yakin koordinasi dengan sinergi bersama antara Polri dalam menjaga Riau akan semakin solid.(egp)