PSB Universitas Riau Gelar Diskusi: Refleksi Riset Aksi Restorasi Gambut Riau

Riau | Rabu, 17 April 2019 - 08:52 WIB

PSB Universitas Riau Gelar Diskusi: Refleksi Riset Aksi Restorasi Gambut Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pusat Studi Bencana Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (PSB-LPPM-UNRI) menggelar diskusi bersama komunitas kampus, pengambil kebijakan, praktisi dan para relawan, yang terlibat dalam penyelesaian bencana asap yang disebabkan oleh kebakaran lahan gambut pada hari Senin (15/4/2019) lalu di Gedung Perpustakaan Univeritas Riau.

Hajatan yang bersempana dengan Lustrum ke-1 PSB ini dihadiri dan didukung pejabat dari Jakarta, yakni Dr Haris Gunawan, Deputi IV Badan Restorasi Gambut (BRG) RI  dan Ir. Hanni Adiati, MSi,  staf khusus Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Prof Dr Syaiful Bahri, selaku WR IV UNRI juga hadir mengikuti seluruh rangkaian acara yang dilaksanakan selama setengah hari. Diskusi ini diselingi dengan pemutaran video perjalanan PSB, serah terima estafet Direktur PSB dari Dr. Adhy Prayitno (2014-2019) kepada Dr. Sigit Sutikno (2019-2023) dan pembacaan puisi oleh peneliti dan relawan PSB.

Rektor Unri (2006-2014), Prof Dr Ashaluddin Jalil MS yang kini menjadi anggota Tim Ahli BRG juga berkenan hadir  dalam acara tersebut. Ashaluddin memberikan masukan bahwa PSB kedepan harus semakin peka dan cepat tanggap dengan peristiwa kebakaran gambut yang masih terus terjadi di Propinsi Riau. 

Ashaluddin juga secara spontan mengiringi  Deputi IV BRG membacakan puisi dengan permainan gitar yang memukau para hadirin.

Peneliti dari Kyoto University, Jepang, Prof Kei Mizuno juga hadir memberikan apresiasi kepada PSB, bahwa sudah saatnya kampus-kampus di daerah lain juga mencontoh apa yg dilakukan oleh PSB dengan riset aksi  yang maanfaatnya dapat diterima langsung oleh masyarakat. 

Selain itu, Dr Imelda, mewakili LPPM Unri, kembali mengingatkan bahwa banyak nilai kearifan Melayu yang bisa menjadi rujukan dalam menyelematkan bumi Riau yang terdegradasi oleh masifnya industrialisasi berbasis sumber daya alam. Sedangkan Dr Prayoto, mewakili Pemda Riau, berharap banyak agar Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Riau mendapatkan pencerahan dari riset-riset PSB guna penyusunan dan pelaksanaan program restorasi gambut Riau di tahun 2019 ini, agar tepat sasaran.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook