Antisipasi Ancaman Karhutla, Sinar Mas Agribusiness and Food Gelar Apel Siaga

Riau | Jumat, 17 Maret 2023 - 10:02 WIB

Antisipasi Ancaman Karhutla, Sinar Mas Agribusiness and Food Gelar Apel Siaga
Apel siaga Sinar Mas Agribusiness and Food antisipasi dini terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Jumat, (17/03/2023). (SINAR MAS AGRIBUSINESS AND FOOD FOR RIAU POS)

RIAUPOS.CO - Sinar Mas Agribusiness and Food melakukan antisipasi dini terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui apel siaga. Kegiatan yang melibatkan unsur masyarakat, pemerintah daerah, serta karyawan perusahaan ini berisi sosialisasi dan simulasi penanganan kebakaran. Apel siaga telah berlangsung di tiga kabupaten yakni Indragiri Hilir, Siak, dan Kampar. Kegiatan ini juga akan diselenggarakan di Kabupaten Indragiri Hulu dalam waktu dekat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan mengalami El Nino lemah pada tahun 2023. Fenomena ini berpotensi menyebabkan musim kemarau lebih panjang dibandingkan periode 2020-2022. Sebagai respons terhadap prediksi tersebut, Sinar Mas Agribusiness and Food meningkatkan upaya-upaya kolaborasi dengan para pihak terkait untuk memperkuat langkah pencegahan dan penanganan karhutla.


Head of Fire & Peat Management Sinar Mas Agribusiness and Food, Achmad Supriyanto, menjelaskan apel siaga adalah bagian dari upaya terpadu perusahaan dalam pencegahan karhutla. Upaya ini tidak hanya dilakukan menjelang musim kemarau, tetapi terus berlangsung sepanjang tahun sebagai bentuk pencegahan jangka panjang. Salah satu bentuk program lainnya adalah Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Program ini membekali desa rentan karhutla dengan pelatihan pencegahan kebakaran, infrastruktur dasar pemadaman kebakaran, serta sosialisasi dan implementasi proses peringatan dini untuk menghadapi risiko kebakaran.

“Sinar Mas Agribusiness and Food melakukan upaya komprehensif dalam pencegahan karhutla. Selain memastikan kesiapan di setiap awal musim kemarau, perusahaan juga menjalankan program jangka panjang,” ujar Supriyanto. Ia menambahkan, berbagai program pencegahan itu dilengkapi sistem monitoring intensif, seperti menggunakan peta rawan kebakaran, sistem patroli, dan aplikasi GeoSMART. Aplikasi ini dapat mendeteksi titik api tiga kali lebih cepat dari metode pemantauan satelit sebelumnya.

Dukungan terhadap pencegahan karhutla tampak dari respons pemangku kepentingan (stakeholders) yang mengikuti apel siaga. Pada kegiatan apel siaga Di PT Bumipalma Lestaripersada, Indragiri Hilir, Ambo Assek selaku Camat Enok mengatakan siap bersama-sama mencegah karhutla. “Apel siaga ini sangat bermanfaat untuk selalu mengingatkan kepada kita semua untuk tetap menjaga lingkungan terhindar dari kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Sementara itu, apel siaga di PT Buana Wira Lestari Mas dan PT Rama Jaya Pramukti, Tapung Hilir, Kampar, juga disambut positif. Kapolsek Tapung Hilir AKP M. Simanungkalit berharap apel siaga ini dapat meningkatkan kesadaran bersama. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberi edukasi dan pemahaman bagi masyarakat dalam menanggulangi ancaman karhutla. Saya pun mengimbau kepada seluruh pihak jangan sekali-kali melakukan hal yang berpotensi menyebabkan karhutla, seperti membuang puntung rokok sembarangan dan membakar hutan serta lahan,” ungkapnya.

Pada pengujung apel siaga, Sinar Mas Agribusiness and Food dengan para pemangku kepentingan di sekitar area operasional perusahaan melakukan proses penandatanganan komitmen bersama terkait upaya pencegahan karhutla. Isi dari komitmen ini adalah seluruh pihak siap terlibat aktif mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan wilayah bebas kebarakaran hutan, lahan, kebun, serta bencana kabut asap.(rls/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook