RIAU

Seribu Mahasiswa Kurang Mampu Diusulkan Terima Beasiswa

Riau | Kamis, 16 Juli 2020 - 10:55 WIB

Seribu Mahasiswa Kurang Mampu Diusulkan Terima Beasiswa
Zulkifli Syukur

(RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Biro Kesejahteraan Rakyat pada APBD perubahan 2020 akan mengusulkan untuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu di Riau. Kuota penerima beasiswa mahasiswa kurang mampu tersebut direncanakan untuk 1.000 orang.

Kepala Biro Kesehatan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Riau Zulkifli Syukur mengatakan, usulan untuk pengajuan bantuan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu tersebut saat ini masih dibahas dan akan segera diusulkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau.


“Pada APBD perubahan 2020 kami mengusulkan 1.000 mahasiswa kurang mampu bisa menerima bansos pendidikan ke TAPD Riau. Nanti selanjutnya TAPD akan membahas bersama DPRD Riau,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, anggaran bantuan beasiswa bagi 1.000 mahasiswa kurang mampu tersebut diusulkan sebesar Rp5,1 miliar, dengan rincian Rp3,9 miliar untuk 800 mahasiswa D4 dan S1, dan Rp 1,2 miliar untuk 200 mahasiswa D3.

“Namun bantuan inikan baru sekadar usulan, jika usulan disetujui TAPD Riau dengan melihat kemampuan keuangan daerah dan dianggarkan, maka untuk proses pencairan ditargetkan akhir tahun. Tapi kalau dalam pembahasan APBD pe­rubahan kondisi anggaran tidak memungkinkan, maka diupayakan bisa diusulkan di APBD 2021,” sebutnya.

Sementara itu, untuk progres pencairan bantuan beasiswa pendidikan mahasiswa kurang mampu tahun anggaran 2019 saat ini sudah mencapai 95 persen, dari total penerima 1.422 mahasiswa D4 dan S1 dan D3 perguruan tinggi di Riau.

“Dari total penerima bantuan beasiswa tersebut, tersisa 85 mahasiswa S1 yang belum dicairkan. Karena belum mengusulkan permohonan syarat pencairan bansos,” sebutnya.

Dijelaskan Zulkifli, total anggaran untuk 1.422 mahasiswa ini sebesar Rp5,2 miliar, dengan rincian untuk mahasiswa D4/S1 sebesar Rp4,8 miliar dan mahasiswa D3 Rp450 juta.

“Kami harap bantuan ini dapat digunakan mahasiswa sesuai peruntukannya, sehingga bisa membantu mengurangi beban orang tua. Apalagi saat ini pandemi Covid-19, tentu bansos ini sangat membantu,” harapnya.(kom)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook