TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Satu orang anak buah kapal (ABK) M Bizi 01 ditemukan meninggal dunia di perairan Kelurahan Sei Empat, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Sabtu (14/7) sekitar pukul 05.30 WIB.
Peristiwa meninggalnya korban yang bernama M Fitra Rahman (17) yang merupakan warga Parit Veteran, Dusun Rambaian Desa Rambaian Kecamatan GAS, bermula ketika kapal motor tersebut bergerak dari Pelabuhan Sungai Empat menuju Desa Rambaian, Kecamatan GAS.
Sekitar 500 meter berjalan kapal motor yang dinakhodai Arifin tiba-tiba tersangkut sampah. Selanjutnya korban dan nakhoda terjun ke dalam sungai untuk membersihkan sampah yang melilit pada bagian kipas kapal motor tersebut.
Setelah dianggap bersih, korban dan Arifin naik ke atas kapal motor. Namun ternyata kipas kapal motor masih sulit berputar, artinya masih ada sampah yang melilit pada bagian itu.
Nahoda kapal memutuskan untuk menambatkan tali kapal ke batang rumbia untuk membersihkan sampah yang tersisa. Hanya saja tanpa sepengetahuan teman-teman lain, korban kembali terjun ke dalam sungai.
‘’Hanya saja, setelah beberapa lama korban tidak kunjung timbul,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra yang disampaikan Paur Humas IPTU Heriman Putra, kemarin.
Mengetahui hal itu, nakhoda dan rekan-rekan korban melakukan pencairan di sekitar lokasi. Pencarian dilakukan berbagai pihak, dan akhirnya beberapa jam setelah itu korban berhasil ditemukan.
‘’Sekitar pukul 14.15 korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang mantan Kapolpos Desa Kotabaru Reteh itu.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis dan akhirnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya.(ind)
