ROHIL (RIAUPOS.CO) - Luas panen khususnya tanaman padi di wilayah Kabupaten Rohil tahun 2017, mencapai 13.411 hektare. Sementara luas panen terbanyak berada di wilayah Kabupaten Rohil ini hanya terdapat di enam kecamatan. Sedangkan kegiatan tanam tahun 2018, kondisinya masih berlangsung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Rohil drh Isa Ahmadi melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir Suriadi yang ditemui Riau Pos kemarin di
Kawasan Batuenam menjelaskan, kegiatan panen itu berlangsung di semua daerah sentra. Hanya saja, daerah sentra yang terbanyak untuk luas panen cuma berasal dari enam kecamatan.
Keenam daerah sentra itu, tambah Suriadi, yakni Kecamatan Bangko dengan luas panen mencapai 4.130 hektare. Kemudian Kecamatan Sinaboi seluas 2.135 hektare, Kecamatan Rimbamelintang seluas 1.896 hektare, Kecamatan Kubu seluas 1.495 hektare, Kecamatan Pekaitan seluas 1.771 dan Kecamatan Kubu Babussalam seluas 1.093 hektare.
‘’Sedang daerah sentra lainnya, luas panennya boleh dikatakan belum begitu banyak,” kata Suriadi.
Seiring dengan itu, pola tanam di wilayah Kabupaten Rohil sebagian besar masih menerapkan sistem tadah hujan. Giliran kegiatan pertanian di daerah berjuluk negeri seribu kubah ini hanya dapat dilakukan satu tanam dalam setahun.
Dalam upaya meningkatkan produksi di sektor pertanian sejumlah upaya tersebut dilakukan. Seperti membenahi jaringan irigasi dan melakukan uji coba menanam padi tiga bulan telah dilakukan di beberapa daerah. Upaya yang dilakukan ini hanya untuk meningkatkan indeks tanam dari satu kali menjadi dua kali dalam setahun.(adv/b)
