BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Perpustakaan Desa (Perpusdes) Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis meraih prestasi gemilang sebagai juara pertama tingkat Provinsi Riau. Prestasi yang diraih dalam lomba Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan Se-Provinsi Riau yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau.
“Alhamdulillah Perpudes Jangkang tahun ini meraih prestasi yang membanggakan. Ini semua berkat kerja keras semua pihak, bukan hanya mengharumkan nama desa, tetapi juga Kabupaten Bengkalis,” ungkap Pengelola Perpusdes Jangkang Elissa saat dihubungi melalui WhatsApp (WA)-nya, Rabu (15/5).
Perpusdes Jangkang mampu mengalahkan peserta lainnya yang diikuti 6 kabupaten/kota yakni, Siak, Pelalawan, Rohul, Kampar, Rohil, dan Dumai. Acara dibuka oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Dr Hj Rahima Erna MSi.
Pada perlombaan tersebut Kabupaten Bengkalis meraih juara I. Disusul Kabupaten Rohul dan juara 3 diraih Kabupaten Kampar. Untuk juara 4 diraih Kabupaten Rohil, juara 5 Kota Dumai, dan juara 6 Kabupaten Pelalawan.
Atas prestasi level Provinsi Riau, selanjutnya Perpusdes Jangkang akan dilakukan persiapan untuk tingkat nasional. Untuk itu Elissa mohon doa dan dukungan supaya menarih prestasi gemilang di tingkat nasional,” tutur wanita berkacamata tersebut.
Adapun kriteria penilaian, kata wanita yang akrab disapa Lisa ini, terdapat sebelas kriteria penilaian sesuai standar nasional. Yakni, perpustakaan harus memiliki gedung sendiri, program kerja perpustakaan, kelembagaan perpustakaan, perabotan dan perlengkapan perpustakaan.
Kemudian, kriteria tenaga perpustakaan, koleksi perpustakaan, layanan perpustakaan, anggaran perpustakaan, kerja sama perpustakaan, promosi perpustakaan serta pembinaan dan hasil kegiatan perpustakaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Perpusdes Jangkang yang berdiri pada 2014, saat ini memiliki 1.272 judul buku, meliputi buku karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, ilmu bahasa, sains/murni, ilmu terapan, kesenian/olahraga, kesusastraan, sejarah, referensi dan peta.
“Sumber buku ada yang dibeli sendiri, hadiah/hibah dan juga tukar-menukar melalui kerja sama perpustakaan,” kata Lisa yang saat ini dirinya dibantu satu orang staf bernama Jasmitaria.(evi)