(RIAUPOS.CO) -- Ratusan jamaah menghadiri Safari Ramadan Pemkab Kuansing di Masjid Al Furqan, Desa Muara Tombang, Kecamatan Kuantan Mudik, Selasa (14/5) malam. Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi beserta puluhan pegawai Pemkab Kuansing sudah hadir sebelum waktu buka puasa tiba.
Kehadiran Mursini dan rombongan disambut antusias oleh masyarakat Kuantan Mudik. Juga terlihat beberapa perwakilan masyarakat dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik.
Usai buka puasa bersama, Bupati dan rombongan melaksanakan Salat Isya dan Tarawih berjamaah. Setelah Salat Tarawih, Bupati mengingatkan kepada undangan yang hadir untuk senantiasa selalu menjaga anak-anak dari pergaulan bebas.
“Saya berpesan, mari kita jaga anak-anak kita. Baik pergaulannya di luar maupun tindak tanduknya di rumah. Pergaulan bebas yang ditunjang oleh kecanggihan teknologi sekarang ini sudah membahayakan generasi muda. Bahkan anak SD saja sudah mulai menggunakan Narkoba. Ini membuat kita miris,” ujar Mursini.
Mursini melanjutkan, pergaulan yang dilakukan anak muda sekarang, tidak lagi mencari teman sebaya yang berada di lingkungan sekitarnya. Bahkan, akibat tingginya pengaruh media sosial, mereka bisa melakukan transaksi dalam waktu yang singkat.
“Sekali lagi, kita tidak mau anak kita terlibat Narkoba. Dampak dari narkoba ini sampai merusak sel otak bagi penggunanya. Sehingga sang pengguna tidak lagi bisa berpikir secara positif. Nah, ini tugas kita sebagai orang tua. Awasi, perhatikan teman bergaul anak kita,” kata Mursini.
Mursini menambahkan, Safari Ramadan yang diselenggarakan setiap tahun, selain bertujuan untuk bersilahturahmi antara pemerinta daerah dengan masyarakat, juga bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang masih belum terealisasi oleh pemerintah.
Dalam sambutannya, Mursini membeberkan beberapa kegiatan pembangunan yang akan dan sedang dilangsungkan di Kecamatan Kuantan Mudik. Antara lain, peningkatan jalan Lubukjambi-Saik, Sangau-Siberobah, Luai-Rantausialang, rehab irigasi Lubukambacang I, tanggul BPA Aurduri dan bendung Sungai Simujur.
Selain itu, beberapa pengerjaan lain seperti pembangunan Kantor Desa Koto Lubukjambi, pagar Puskesmas Lubukjambi dan pembangunan sekolah-sekolah di Kuantan Mudik. Keseluruhan itu menghabiskan anggaran puluhan miliar.(adv)