PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kondisi Reni Arianti, atlet peraih emas lempar cakram pada Porwil Sumatera 2019 yang mengalami kecelakaan lalu lintas hingga kakinya harus diamputasi membuat semua pihak prihatin. Tak terkecuali dari Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Bersama rombongan pengurus KONI Riau, Marciano menjenguk kondisi terkini Reni di RS Santa Maria, Pekanbaru, Jumat (14/2/2020) sore. Di sana, purnawirawan jenderal bintang tiga ini memberikan motivasi dan dukungan kepada atlet kebanggaan masyarakat Riau tersebut.
"Saya sangat prihatin terhadap kecelakaan yang menimpa atlet potensial kita. Reni ini adalah atlet peraih emas Porwil 2019 di Bengkulu," kata Marciano.
Prihatin melihat kondisi tersebut, Ketum KONI Pusat ini meminta agar risiko-risiko yang akan timbul terhadap atlet dapat dipikirkan bersama. Seperti masalah asuransi.
"Itu mesti kita perhatikan sebab pekerjaan atlet ini juga rawan cedera," sarannya, yang disampaikan dalam pembukaan rapat tahunan KONI di Pekanbaru.
Dijelaskannya, asuransi yang dimaksud tersebut, mungkin Ketua KONI Riau bisa mencarikan dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Dia ingin, para atlet yang berjuang mengharumkan nama daerah dapat menjadi primadona. Karena tujuan mulia atlet adalah untuk mencari prestasi bagi daerah dan negaranya.
"Mari kita dukung atlet untuk meraih prestasi gemilang," tuturnya.(*1)