SIAK (RIAUPOS.CO) - Setelah mendengar adanya bencana kebakaran yang melanda perumahan PT Kampari di RT 007 RW 004 Kampung Buatan I, Kecamatan Koto Gasib yang terjadi pada, Jumat (12/10), Pemerintah Kabupaten Siak bersama Baznas Kabupaten Siak bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Diantaranya diserahkan langsung Wakil Bupati Siak Alfedri, sehari setelah musibah, atau Sabtu (13/10) sore.
Musibah kebakaran ini menghanguskan 26 rumah yang ditempati 14 kepala keluarga
Dalam kesempatan tersebut, Alfedri menyampaikan apa yang terjadi merupakan cobaan untuk semua, dan tidak ada yang tahu kapan musibah akan datang.
‘’Kami Pemerintah Kabupaten Siak turut berduka atas kebakaran yang melanda Dusun Gang Damai ini, dan semoga bantuan cepat yang kami berikan bisa membantu bapak dan ibu semua,” ujar Alfedri.
Ia berharap, di balik terjadinya musibah ini akan ada hikmah bagi semua masyarakat. Termasuk tidak menjadikan alasan bagi anak-anak untuk tidak masuk sekolah, karena pemkab lanjutnya juga menyediakan bantuan baju sekolah serta perlengkapan lainnya.
Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Sosial memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, baju sekolah, alat masak, obat-obatan (P3K), dan lain-lain. Sementara dari Baznas memberikan bantuan cepat berupa kebutuhan pokok, dan nantinya akan ada bantuan berupa uang.
Sebelumnya, kebakaran melanda perumahan PT Kampari di RT 007 RW 004 Kampung Buatan I, Kecamatan Koto Gasib, Siak dilalap si jago merah, Jumat (12/10). Sebanyak 26 rumah ludes terbakar dan 14 kepala keluarga yang menempati perumahan harus merelakan harta bendanya musnah akibat kejadian tersebut.
Peristiwa kebakaran perumahan PT Kampari ini, kini sedang diselidik pihak kepolisian setempat. Menurut informasi Mapolres Siak melalui pihak Humas Dedek Prayoga, membenarkan kebakaran telah terjadi pada Jumat sekitar pukul 18.45 WIB.
‘’Penyebabnya belum di ketahui, namun diduga dari arus pendek listrik dari rumah seorang warga bernama Kairul Balal. Sebanyak 26 rumah milik PT Kampari ludes terbakar,” ujarnya Ahad (14/10).
Menurut keterangan saksi, jelas pihak Mapolres Siak, kebakaran diawali salah satu rumah milik Kairul Balal yang terbakar kemudian saksi berteriak ada kebakaran. Pemilik rumah tidak mengetahui adanya api sehingga saksi meminta tolong kepada warga sekitar dan selanjutnya warga bersama-sama membantu melakukan penyiraman/pemadaman dengan alat seadanya.
‘’Karena kondisi bangunan terbuat dari kayu sehingga api cepat meluas dan membakar 26 rumah dan yang di tempati sebanyak 14 KK,” jelasnya.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB dan selanjutnya korban melaporkan kejadian ke pihak Kepolisian Sektor Koto Gasib guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Atas kejadian tersebut tidak ada ditemukan korban jiwa dan hanya mengalami kerugian materi yang belum bisa ditaksir kerugiannya.(adv)
