TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Polres Indragiri Hilir (Inhil) melibatkan finalis Bujang Dara dalam menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) kepada generasi muda, Senin (14/8) pagi.
“Kita rasa cara ini cukup efektif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kalangan pemuda,” kata Waka Polres Inhil Kompol H Azwar.
Saat itu 10 finalis Bujang dan Dara Inhil 2017 didampingi pengurus Dewan Kesenian Indragiri Hilir (DKIH) Andi Harpandi, berkunjung ke Mapolres Inhil, Jalan Gajah Mada Tembilahan.
Waka Polres mengakui bahwa peran pemuda untuk mengatasi persoalan tersebut cukup besar. Oleh sebab itu, dia ingin finalis Bujang Dara bisa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, minimal di lingkungan masing-masing.
“Saya rasa obat paling ampuh dari narkoba, yakni tidak coba-coba mengenal dan mencoba narkoba itu sendiri,” katanya.
Kepada 10 finalis Bujang dan Dara adalah orang yang beruntung. Sebab, banyak lawan-lawan yang sudah gugur dalam audiensi tersebut. Sehingga perlu untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan.(ind)