PELALAWAN

2016 TDL Naik, Pelayanan PLN Dinilai Belum Optimal

Riau | Senin, 14 Desember 2015 - 10:34 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Rencana pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 11 persen dengan menghapus subsidi listrik daya 900 VA pada 2016 mendatang, sangat diresahkan masyarakat dan pelaku usaha yang Kabupaten Pelalawan. Dengan adanya kenaikan TDL tidak diimbangi dengan pelayanan yang diberikan PT PLN (Persero) saat ini.

Ketika ditemui Riau Pos untuk mempertanyakan adanya kenaikan TDL, Ahad (13/12), salah satu warga Jalan Sakura Kelurahan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalankerinci Erwandi mengatakan, bahwa sebelum PLN menaikkan tarif, hendaknya terlebih dahulu memperbaiki pelayanan yang saat ini belum maksimal. Dimana dalam satu bulan belakangan ini masih sering terjadi pemadaman listrik. Seharusnya, PLN terlebih dahulu memikirkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Jangan hanya memikirkan kenaikan tarif listrik melalui penghapusan subsidi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Bagaimana mau menaikan TDL sebesar 11 persen, sistem pelayanan yang diberikan PLN kepada masyarakat saja belum optimal. Dimana dalam satu bulan belakangan ini sering terjadi pemadaman, pemadaman terjadi pada jam-jam saat warga sedang melaksanakan ibadah, tentu sangat mengganggu. Bahkan disaat terjadi pemadaman, PLN selalu beralasan terjadi kerusakan jaringan listrik dan akan berupaya melakukan perbaikan, namun hasilnya tidak ada perubahan,” terangnya dengan rasa kesal.

Hal yang sama disampaikan salah satu pelaku usaha warnet di Jalan Lintas Timur Fahkrozi mengatakan, jika terjadi kenaikan TDL yang akan di mulai 1 Januari 2016 mendatang, sangat merugikan pihaknya. Pasalnya pendapatan dari hasil usaha selama ini, tidak mencukupi membayar listrik. Dimana keuntungan tersebut, banyak digunakan untuk kebutuhan hidup.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook