‘’Saya merasa berat kalau dinaikan tarif listrik, dimana keuntungan usaha selama ini banyak digunakan untuk kebutuhan biaya hidup dan pendidikan anak-anak.
Saya berharap, pemerintah harus berpikir jernih, untuk mengambil kebijakan. Kalau juga dinaikan, sama juga Pemerintah menyengsarakan masyarakat dan pelaku usaha seperti kami ini,” paparnya.
Masalah kenaikan TDL ini juga mendapat respon serius dari Ketua Fraksi Gerindra Plus DPRD Pelalawan Faizal SE. Dikatakannya, bahwa dirinya meminta PLN Pangkalan Kerinci ataupun BUMD PD Tuah Sekata juga siap memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan.
‘’Kami minta PLN bekerja profesional sehingga kenaikan tarif listrik bisa diimbangi dengan pelayanan maksimal terhadap pelanggan. Artinya, tidak ada lagi pemadaman listrik dalam waktu lama yang selama ini mengecewakan pelanggan. Dan jika PLN harus melakukan pemadaman listrik, maka kami minta pemadaman listrik harus dipublikasikan dan diumumkan kepada masyarakat,’’ ujarnya.
Hanya saja, Manager PlN Rayon Pangkalankerinci Afrizal Armen saat dikonfirmasi Riau Pos terkait masalah ini, belum berhasil memberikan jawaban, setelah berkali-kali dihubungi melalui nomor selulernya 08127526xxx dan 08126883xxx.(amn)