PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pemilihan umum (Pemilu) serentak bakal dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Berbagai persiapan dilakukan pihak terkait. Salah satunya Kepolisian Daerah (Polda) Riau. D imana Korps Bhayangakara memiliki tanggungjawab penuh dalam hal kemanan dan ketertiban pelaksanaan Pemilu.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, Polda telah mengambil peran dalam setiap tahapan. Mulai dari pencalonan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), proses pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) di setiap tingkatan, hingga persiapan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) 3 November nanti.
"Alhamdulillah kami sudah mulai dari tahapan DPS sampai hari ini. Kami sudah mulai lakukan berbagai persiapan cooling system. Kami lakukan langkah strategis, seperti pemberdayaan Bhabinkamtibmas, tokoh ulama, tokoh masyarakat. Pemilu harus dijaga bersama. Menyampaikan narasi perbedaan itu harus diperkecil. Narasi kolaborasi diperbanyak," ungkap Irjen Iqbal, Jumat (13/10/2023).
Polda Riau juga turut menggelar pra Operasi Mantap Brata 2023 yang bertujuan mewujudkan Pemilu damai 2024. Beberapa agenda menjelang pelaksanaan operasi di"antaranya gladi kotor simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota yang digelar besok, Ahad (15/10/2023). Simulasi ini bakal menggambarkan berbagai situasi.
"Besok, Ahad kami gladi kotor sispam kota. Situasi aman berubah menjadi kurang aman, kemudian agak ricuh sampai kontingensi. Saya memperagakan pada situasi sebenarnya, sehingga seluruh stake holder paham dengan tugas masing-masing," tutup Kapolda.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi