Pemkab Jalin Kerja Sama dengan BKSDA Riau di KLHK RI

Riau | Kamis, 14 Maret 2019 - 12:39 WIB

Pemkab Jalin Kerja Sama dengan BKSDA Riau di KLHK RI
SALAM KOMANDO: Bupati Kampar Catur Sugeng salam komando usai menyerahkan cenderamata kepada Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Wiratno di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menandatangani naskah kerja sama antara BKSDA Riau dengan Pemerintah Kabupaten Kampar. Perjanjian ini juga ditandatangani oleh Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono, disaksikan Dirjen KSDA KLHK RI Wiratno.

Dalam penandatanganan tersebut, Catur juga didampingi staf ahli, asisten, beberapa kepala OPD terkait seperti DLH, PUPR, Pariwisata dan Kabag Kerja Sama Setda Kampar.

Catur pada kesempatan itu memberikan gambaran Kawasan Rimbang Baling yang di dalamnya terdapat sembilan desa. Semua desa itu dalam keadaan terisolir, sehingga menyebabkan rendahnya tingkat perekonomian, pendidikan dan akses kesehatan. Lewat kerja sama ini Catur melihat harapan masyarakat akan kebutuhan jalur interpretasi yang akan memberikan harapan baru bagi masyarakat disana.
Baca Juga :Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Bengkalis

 ‘’Jalur interpretasi yang menjadi penghubung sembilan desa yang berada di kawasan inti Bukit Rimbang Baling. Semoga memberikan harapan baru bagi masyarakat di sana dan ke depan pengembangan ekowisata alam terbatas di sana akan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat tanpa merusak lingkungan,’’ harap Catur. 

Sementara itu, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Wiratno mengatakan, Provinsi Riau saat ini memiliki kawasan konservasi satu-satunya yang ada di wilayah Kampar. Alamnya menurut Wiratno sangat bagus. Infrastruktur dasar saat ini menjadi perhatian, dikarenakan banyak masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan, kesehatan, karena terkendala infrastruktur. Hal ini menurut Dirjen menjadi perhatian Presiden.

‘’Wisata alam ini sangat perlu untuk dikembangkan yang memberikan manfaat untuk masyarakat tanpa merusak hutan dan menjaga keberlangsungan kehidupan ekosistem. Banyak wilayah konservasi yang saat ini memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam pengelolaan ekowisata ini. Rimbang Baling harus melihat contoh yang telah ada,’’ sebut Wiratno

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono mengharapkan, dengan penandatanganan ini, semoga bisa menambah serta meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup. Hal itu melalui ekowisata dan kearifan lokal yang ada yang menjadi daya tarik tersendiri tanpa perusakan hutan dan lahan konservasi itu sendiri.

 ‘’Kita secepatnya akan membuat rencana kerja tahunan yang insya Allah tahun ini akan segera jalan dan terealisasi. Ini sejarah baru bagi masyarakat kita yang ada di Rimbang Baling, semoga ke depan masyarakat dapat mengembangkan ekowisata. Mari bersama menjaga alam di sana dari perusakan,’’ kata Suharyono.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook