SIAK (RIAUPOS.CO)-Sungai Siak sebagai sungai terpanjang di Riau. Keberadaan perairan ini pernah jaya di masa kerajaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Serindit, burung khas Riau yang juga pernah menjadi maskot PON XVIII. Dua hal penting ini yang coba disatukan Bupati Siak H Syamsuar dengan menggelar iven pariwisata olahraga bertajuk Siak International Serindit Boat Race.
Tahun ini, perhelatannya kali kedua dilaksanakan di Sungai Siak, tepian Kota Siak Sri Indrapura.
Dijelaskan Syamsuar, seluruh ide yang dituangkan melalui iven yang bakal digelar 15-18 November ini sepenuhnya untuk mengembangkan potensi Sungai Siak. Agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat bawah.
“Ide dari iven ini bagaimana potensi sungai Siak dapat dikembangkan. Karena itu iven ini (Serindit Boat Race) dikemas agar benar-benar merakyat,” ujar Bupati Siak.
Lebih lanjut dijelaskannya, guna mengembangkan potensi Sungai Siak. Beberapa daerah juga sudah melakukan, seperti di Sungai Kuantan dengan pacu jalur. Sungai Musi ada pacu internasional setiap tahun. Serta di Tanjungpinang juga ada perlombaan perahu naga.
“Karena itulah perlu ada perlombaan perahu di Sungai Siak yang dikemas dengan Serindit yang menggambarkan lambang daerah Riau,” sambungnya.
Dengan adanya peelombaan ini kata Gubernur Riau terpilih tersebut, diharapkan tumbuhnya prestasi atlet dari Riau. Seperti dulu pernah Siak juara 2 perahu naga di Tanjungpinang.
IVen ini lanjut Syamsuar perlu dipertahankan kedepan. Tahun ini merupakan iven kedua. Ia mengungkapkan pada iven sebelumnya, tahun lalu dalam lomba Serindit Boat Race yang pertama di Siak, menurutnya peringkat dua berasal dari Kampar. Dengan peserta yang juga hadir dari berbagai negara tetangga.
“Diharapkan melalui iven ini dapat menambah kunjungan wisatawan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Siak khususnya dan Riau umumnya,” kata Syamsuar.(adv)
