PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk menggesa realisasi anggaran. Pasalnya saat ini sudah memasuki akhir triwulan kedua tahun anggaran 2023 dan realisasi anggaran baru mencapai 40 persen.
“Saat ini progres kegiatan kita baru 40-an persen, dari target 60 persen. Ini saya minta kepada kepala OPD dan pelaksana untuk mempercepat pelaksanaan penyerapan anggaran,” kata sekda saat memimpin apel di halaman Kantor Gubernur Riau yang dihadiri seluruh kepala OPD dan pejabat eselon dan fungsional, Senin (12/6).
Lebih lanjut dikatakannya, harus digesanya serapan anggaran tersebut karena saat ini Pemprov Riau sedang melakukan pengajuan APBD Riau 2024 dan APBD Perubahan 2023.
“Ini penting dan jadi catatan kita. Apalagi kemarin tahun 2022 sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) kita masih cukup besar, dan beberapa kegiatan tidak terselesaikan. Itu jangan sampai terulang lagi tahun ini,” tegasnya.
SF Hariyanto mengaku telah melakukan evaluasi realisasi kegiatan APBD 2023 di masing-masing OPD bersama Biro Pembangunan Riau.
“Tinggal nanti saya akan membuat surat teguran kepada OPD yang realisasinya masih di bawah 40 persen. Termasuk yang jarang hadir saat rapat evaluasi kegiatan kita beri teguran. Jadi semua kita pantau, baik itu penyerapan anggaran, ketidakhadiran dan kelalaian. Itu sanksinya akan kita berikan,” tegasnya.
Karena itu, sekda meminta seluruh pimpinan OPD, pejabat eselon III dan IV mohon laksanakan penyerapan anggaran dengan segera.
Dalam kesempatan tersebut, SF Hariyanto juga meminta seluruh ASN maupun honorer tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas. Dalam menjalankan tugas, Sekdaprov menyebut, pasti ada permasalahan, untuk itulah ia meminta setiap OPD tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan, sebab setiap masalah pasti ada solusi.
“Saya minta agar OPD tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan. Masalah itu pasti ada, dan itu ada solusinya, maka tetaplah jaga kekompakan dan kebersamaan,” pesannya.
Untuk pimpinan OPD atau para atasan, SF Hariyanto berpesan agar tidak memberikan tekanan kepada staf atau bawahan, jika berbuat kesalahan, sebutnya, tegurlah dengan cara yang santun.
“Seorang pemimpin berlakulah selayaknya pimimpin, jangan memberikan tekanan-tekanan kepada staf, kalau (staf) tidak bisa di tegur, ya dipanggil, dan jangan dibiarkan begitu saja. Maka itu tetap jaga kekompakan dan kebersamaan, semoga kita selamat dalam menjalankan tugas,” tutup sekda.(sol)