PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Berapa hari lagi Idulfitri, umat muslim di Kecamatan Tualang telah mempersiapkan berbagai keperluan seperti membeli baju baru dan kue. Pantauan di lapangan, keramaian di pusat berbelanjaan,pasar, toko baju dan supermarket, hingga pedagang kaki lima dadakan yang menjajakan pakaian dan sepatu dipenuhi oleh warga yang berbelanja. Perang diskon terlihat untuk menarik pembeli sebanyak-banyaknya.
Pusat berbelanjaan mulai terlihat ramai di pagi hari dan akan bertambah ramai hingga tengah malam. Warga yang berbelanja tidak hanya dari Perawang, namun ada dari kecamatan tetangga seperti Sungai Mandau, Koto Gasib dan Lubuk Dalam.
Salah seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Kota Gasib mengaku setiap jelang Idulfitri, dia bersama anak-anaknya berbelanja baju dan sepatu baru, juga belanja kebutuhan lainnya.
"Kalau belanja di Perawang lebih lengkap. Kita jadi puas memilih baju dan sepatu untuk anak-anak. Dan saya membeli untuk keperluan lainnya," ungkapnya. Hal senada disampaikan warga Perawang bernama Sari yang mulai berbelanja untuk keperluan Idul Fitri. Dia menyatakan selain membeli kebutuhan anak, juga kue tidak ketinggalan dibeli.
"Saya membawa anak-anak beli baju karena bisa dicocokan langsung ke badan. Selain itu, membeli taplak meja, gorden baru untuk mengantikan yang telah lama," katanya.
Ramainya pusat berbelanjaan membuat personel Polsek Tualang siaga di tempat-tempat yang dianggap rawan dan jalanan yang padat. "Kami siagakan personel Polsek Tualang di pusat keramaian dan melakukan patroli di pemukiman masyarakat," ungkap Kapolsek Tualang Kompol JJ Hutapea.(wik)