SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kapal Domestik Dumai Line 9 tujuan Selatpanjang yang membawa ratusan penumpang lepas kendali dan menabrak daratan hingga terdampar di Pesisir Desa Sungai Tohor Barat, Ahad (12/2). Penyebab kandasnya kapal tersebut diusut dan urine kru kapal akan diperiksa pihak terkait.

“Untuk hasil investigasi belum bisa disampaikan. Kami masih mengambil keterangan awal saja. Tapi kami dari fungsi kepolisian ingin mengetahui apa yang terjadi karena ini menjadi perhatian masyarakat. Sehingga kami bersama KSOP berkoordinasi melakukan penyelidikan dan investigasi awal oleh KSOP,” ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SIK MH dalam keterangan pers usai kejadian, Ahad (12/2).

‘’Kami juga memastikan para kru kapal akan diperiksa n urine, termasuk mualim (penunjuk jalan) dan nakhoda untuk mengetahui apakah nakhoda kapal dalam keadaan sehat saat berlayar,’’ tambah Andi didampingi Kepala KSOP Selatpanjang Capt Leonard Natal Siahaan,  Kepala BPBD Kepulauan Meranti Eko Setiawan, Kepala Unit SAR Selatpanjang Prima Herie, dan perwakilan Danramil Tebingtinggi Serda Derwono Sihotang.

Andi tak menampik jika pemeriksaan terkait kejadian tetap menjadi kewenangan KSOP Selatpanjang. Jika memang terdapat unsur pidana maka pihaknya juga akan berkolaborasi dengan KSOP.

Sementara itu, Kepala KSOP Selatpanjang  Capt Leon lakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Leonard menambahkan bila memang kesalahan terjadi pada nahkoda  maka proses akan dilanjutkan ke Mahkamah Pelayaran.

“Tapi apabila ada unsur pidana nantinya kita bakal intens berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ungkapnya.(wir)