PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menganggarkan Rp198 miliar untuk masyarakat yang terdampak virus corona di Provinsi Riau. Anggaran tersebut, akan disalurkan kepada masyarakat melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp300 ribu per Kepala keluarga (KK).
Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan, anggaran yang telah tersedia di APBD Riau ini akan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Riau terdampak virus corona. Bantuan ini, akan disalurkan kepada daerah yang telah menetapkan PSBB dan juga daerah yang menyerahkan data ke Pemprov Riau masyarakatnya yang terdampak virus corona melalui Dinas Sosial.
“Jadi anggaran itu bukan hanya untuk daerah yang sudah menetapkan PSBB juga, tapi juga untuk daerah yang telah mengirimkan data masyarakat yang terdampak virus corona,” katanya.
Khusus untuk Kota Pekanbaru yang telah menetapkan PSBB dan saat ini sudah memasuki tahap kedua, sampai saat ini Pemprov belum menerima data valid penerima BLT, padahal Pemerintah Kota Pekanbaru telah menerapkan PSBB tahap kedua.
“Sesuai kesepakatan jumlah penerima BLT di Kota Pekanbaru yang dikonfirmasi sebanyak 45.625 KK. Namun sampai saat ini kami belum menerima data itu, dari informasi Dinas Sosial Riau, yang sudah diserahkan baru 2.120 KK dari 46.625 KK yang akan dibantu,” jelas Syahrial.
Dijelaskan Syahrial, Pemprov Riau, telah mengadakan rapat bersama Pemko Pekanbaru. Di mana Pemko akan memenuhi persyaratan penerima BLT dari Pemprov Riau, melalui bantuan keuangan (Bankeu) khusus.
“Mereka berjanji akan memenuhinya pada pekan ini. Tidak lebih dari hari Rabu, datanya sudah diserahkan,” sebutnya.
Sedangkan untuk kabupaten/kota lainnya di Riau, Syahrial menyebut bahwa sudah ada beberapa daerah yang menyiapkan data tersebut. “Data yang harus disiapkan kabupaten/kota itu harus by name by addres,” katanya.(sol)