Tim Koalisi Pelalawan Bersatu Bantah SS Timses Paslon 4

Riau | Rabu, 11 November 2020 - 15:37 WIB

Tim Koalisi Pelalawan Bersatu Bantah SS Timses Paslon 4
Sekretaris Tim Koalisi Pelalawan Bersatu, Baharuddin SH.(M AMIN AMRAN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Tim Koalisi Pelalawan Bersatu membantah tersangka bandar norkoba Simon Siahaan (SS) sebagai tim sukses (Timses) pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan nomor urut 4, Adi Sukemi- H Muhammad Rais. 

"Jadi, terkait adanya pemberitaan SS sebagai timses paslon nomor urut 4, perlu kita klarifikasi. Pasalnya, SS tidak masuk dalam jajaran pemenangan yang kami lantik dalam Koalisi Pelalawan Bersatu yang ditetapkan dalam surat keputusan (SK). Dan melalui pernyataan ini, maka kami membantah dengan tegas, SS bukan timses paslon Adi Sukemi-HM Rais," terang Sekretaris Koalisi Pelalawan Bersatu, Baharuddin SH kepada Riaupos.co, Rabu (11/11) kemarin.


Diungkapkan Bahar yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar ini bahwa, ada koalisi Pelalawan Bersatu telah membentuk delapan tim pemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut empat. Dan kedelapan tim pemenangan tersebut yakni Bro As, Adira, Adicita, Jawara, SAR, GAS, ASRI dan KAMU SUPER.

"Setelah dicek, tidak ada nama SS tercantum dalam tim pemenangan yang telah kami bentuk ini. Namun demikian, kami akui Golkar menggunakan jasa SS sebagai tim survey yang tidak berkaitan secara langsung dengan tim sukses paslon nomor urut 4," paparnya.

Disinggung keterlibatan SS dalam sindikat peredaran narkoba, legislator partai bergambar pohon beringin (Golkar,red) ini menungkapkan bahwa, pihaknya tidak mengetahuinya. Pasalnya, hal tersebut merupakan urusan pribadi yang bersangkutan. Dan tidak ada keterkaitannya dengan Adi Sukemi-HM Rais sebagai paslon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan.

Meski membantah SS sebagai timses paslon nomor urut empat, lanjut Sekretaris DPD II Golkar Pelalawan ini, namun pihaknya membenarkan terkait temuan alat peraga dan sembako di kamar kos SS, merupakan milik mereka. Dimana sembako untuk kepentingan HUT Golkar ini, batal di distribusikan karena telah memasuki tahapan Pilkada. 

"APK dan sembako itu memang milik kita yang tidak jadi di distribusikan dalam pelaksanaan HUT Golkar. Pasalnya, setelah kita koordinasikan dengan Bawaslu, sembako itu dilarang dibagikan ke masyarakat karena tahapan Pilkada sudah berjalan," ujarnya.

Sebelumnya, tim Harimau Kampar yang dibentuk Polda Riau berhasil menggagalkan peredaran 20 KG narkoba jenis shabu dan berhasil menangkap 3 bandar barang haram tersebut pada Senin (9/11) lalu. Dan salah satu bandar tersebut adalah Simon Siahaan yang disebut-sebut menjadi salah satu tim sukses (Timses) Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan nomor urut 4.

Tidak hanya berhasil menangkap tersangka, namun tim khusus Polda Riau ini juga berhasil mengamankan barang bukti puluhan alat peraga kampenye dan sembako milik paslon Adi Sukemi-HM Rais dirumah kost yang dihuni tersangka tepatnya di jalan Pemda kecamatan Pangkalan Kerinci - Pelalawan. 

Laporan: M Amin Amran (Pelalawan)

Editor: Eka G Putra 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook