Membanggakan, SMA Mutiara Harapan Pangkalan Kerinci Raih Nilai Tertinggi UN Se-Riau

Riau | Sabtu, 11 Mei 2019 - 11:39 WIB

Membanggakan, SMA Mutiara Harapan Pangkalan Kerinci Raih Nilai Tertinggi UN Se-Riau
Siswa-siswi SMA Swasta Mutiara Harapan, Pangkalan Kerinci, mengukir prestasi membanggakan dengan menjadi sekolah dengan nilai rata-rata tertinggi untuk hasil Ujian Nasional (UN) SMA se Provinsi Riau 2019. (SMA MUTIARA HARAPAN FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS. CO) -- Prestasi tinggi diperoleh SMA Swasta Mutiara Harapan, Pangkalan Kerinci. Sekolah  ini  mengukir prestasi membanggakan dengan menjadi sekolah dengan nilai rata-rata tertinggi untuk hasil Ujian Nasional (UN) SMA se Provinsi Riau 2019.

Yang lebih membanggakan lagi,sekolah di bawah Yayasan Mutiara Harapan Wiratama (YMHW), salah satu Yayasan Pendidikan di bawah naungan PT RAPP ini, nilai tertinggi itu untuk jurusan IPA maupun IPS.

Baca Juga :West Ham United v Brighton; Momentum Bagus

Untuk jurusan IPA, SMA Mutiara Harapan meraih nilai dengan rata-rata 81.80. Sementara untuk jurusan IPS, meraih nilai dengan rata-rata 78.32.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Riau di Pelalawan, Ilham Hidayat  mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh SMA Mutiara Harapan karena telah mengharumkan Kabupaten Pelalawan dengan menjadi sekolah yang meraih nilai rata-rata tertinggi.

"Tentunya kami sangat bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk sekolah binaan RAPP ini," ujar Ilham.

Ia mengatakan untuk nilai rata-rata UN tertinggi di Riau 3 besar itu dipegang oleh sekolah swasta.

"Memang kita melihat metode belajar sekolah swasta itu berbeda dengan negeri. Seperti SMA Mutiara Harapan contohnya. Mereka punya metode yang bagus. Mereka memberikan apresiasi dan pembinaan bagi guru atau kepala sekolah. Kalau berprestasi yayasan akan memberikan apresiasi. Sebaliknya kalau prestasinya turun, ada pembinaan yang diberikan. Ini menurut saya sangat bagus," ungkapnya.

Diakui Ilham, setiap lomba-lomba yang mewakili Pelalawan, SMA Mutiara Harapan pasti selalu tampil.

"Setiap ada lomba yang terkait dengan pemilihan sekolah untuk mewakili Pelalawan, kami selalu berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang memang memiliki anak-anak yang punya kompetensi. Bukan asal comot. Bukan harus memaksakan negeri. Mana yang kompeten itu yang diberangkatkan, dan SMA Mutiara Harapan selalu jadi langganan sebagai sekolah yang mewakili Pelalawan, dan terbukti mereka selalu menunjukkan prestasi," ujarnya.

Atas prestasinya kali ini, Ilham berharap agar Mutiara Harapan bisa mempertahankan  sehingga tahun depan prestasi serupa bisa diraih.

 "Selamat dan sukses untuk prestasi Mutiata Harapan. Harus tetap dipertahankan ya," ungkapnya.

Diinformasikan Ilham, selain SMA Mutiara Harapan, sekolah binaan RAPP lainnya yakni SMA Swasta Plus Taruna Andalan juga meraih prestasi yang membanggakan.

 "Untuk jurusan IPA, SMA Swasta Plus Taruna Andalan mendapatkan nilai rata-rata tertinggi ke 6 dengan nilai 74.46. Sementara untuk jurusan IPS,  mendapatkan nilai rata-rata tertinggi ke-4 dengan nilai 73.02," jelasnya lagi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Mutiara Harapan, Lei Suang, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang dicapai oleh Siswa kelas XII baik untuk jurusan IPA maupun IPS.

"Selain untuk nilai rata-rata tertinggi untuk sekolah, untuk individu dari jurusan IPS kami juga meraih prestasi. Yaitu mendapatkan nilai tertinggi se Provinsi Riau atas nama Ariondo," ungkap Lei Suang.

Dijelaskan Lei, untuk jurusan IPS, ini adalah prestasi mengulang seperti tahun lalu.

 "Kalau tahun lalu untuk IPS kami sudah berprestasi, tahun ini kami bisa mempertahankannya. Dan ternyata tahun ini kami mendapat tambahan orestasi dari jurusan IPA. Tentu kami sangat bahagia dan bangga," ungkapnya.

Disinggung mengenai rahasia kenapa SMA Mutiara Harapan bisa mencetak murid-murid yang berprestasi, Lei mengatakan yang pertama adalah pihaknya terus memotivasi anak-anak didik.

"Kami yakin masing-masing anak punya talenta. Sehingga kita selalu meminta mereka untuk memiliki daya juang tinggi dan selalu fokus pada kelebihannya," ucapnya.

Yang kedua adalah bagaimana sekolah harus mendukung guru-guru karena keberhasilan suatu sekolah ujung tombak adalah guru.

 "Kami sangat bersyukur punya guru dengan dedikasi yang tinggi. Bagaimana mereka memperhatikan murid dengan maksimal. Itulah 2 kunci keberhasilannya," pungkasnya.

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook