ROHIL

Rohil Siaga Darurat Karhutla

Riau | Jumat, 11 Maret 2016 - 10:31 WIB

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) - Bupati: Ketahuan yang Bakar, Sikat Saja. Satu persatu camat masuk ke dalam mes Pemkab Rohil yang berada di Jalan Perwira, Bagansiapi-api.

Di dalam mes tersebut, sudah menunggu Bupati Rohil H Suyatno didampingi unsur Forkopimda yang sedang berdiskusi membahas masalah kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Hari ini kita sudah menetapkan status siaga darurat penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rohil,’’ kata H Suyatno, Kamis (10/3) dalam rapat koordinasi penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Rapat koordinasi dengan agenda aksi penanganan bencana karhutla tersebut dihadiri Kapolres AKBP Subiantoro dan Dandim 0321 Letkol Arh Bambang Sukisworo dan unsur Kejaksaan Negeri Bagansiapi-api, serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah.

Selain itu, hadir sejumlah camat serta sejumlah unsur petugas keamanan. ‘’Selesai koordinasi ini, saya minta semua unsur sudah harus bergerak,’’ kata Suyatno.

Menurut bupati,  sikap tegas harus segera diterapkan sebagai langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan. ‘’Bila ada kebakaran hutan dan lahan, segera ambil langkah. Padamkan dan data. Sikat habis siapa yang membakarnya,’’ tegas Suyatno.

Sementara ditetapkan Rohil sebagai status darurat terhadap karhutla dilatarbelakangi beberapa faktor. Di antaranya pada Januari sampai Maret ini, karhutla di beberapa kecamatan disebabkan kemarau yang masih berlanjut.

Kemudian, telah terjadi karhutla di Kecamatan Bangko, persisnya di Kelurahan Bagan Punak pada 3 Marat 2016 dengan luas lahan terbakar mencapai 3 hektare.

Dan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Baru di  Parit Dua, pada 3-4 Maret 2016 dengan luas lahan yang terbakar mencapai 14 hektare.

Selanjutnya, telah terjadi karhutla di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan persisnya di Desa Labuhan Papan, pada 29 Februari 2016 dengan luas lahan mencapai 10 ha. Serta di Kecamatan Bangko Pusako yakni di Kepenghuluan Bangko Permata, 28 Februari 2016 dengan luas lahan mencapai 10 ha.‘’Semua yang terbakar itu sudah padam.

Dan beberapa pertimbangan itulah, kita tetapkan Rohil status siaga darurat karhutla,’’ kata Suyatno. Selain itu. Suyatno menginstruksikan kepada semua satuan kerja perangkat daerah yang memiliki mesin pompa air agar segera di-standby-kan di beberapa posko yang bakal segera dibentuk. 

Dimana, di Kabupaten Rohil nantinya memiliki lima poskotik serta ditambah posko di setiap kecamatan.  ‘’Begitu ada api, segera kita lakukan pemadaman. Kita harus bergotong royong untuk memadamkannya,’’ kata Suyatno.

Dalam rapat kemarin tersebut juga menghasilkan beberapa rumusan penting. Di antaranya seperti lakukan pengawasan dan patroli dengan melibatkan semua pihak termasuk unsur keamanan dalam bentuk patroli gabungan.

Selain itu, turut merencanakan menggelar apel siaga darurat yang direncanakan dipusatkan di halaman Mapolres Rohil.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook