INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan, memimpin apel gabungan dalam rangka menghadapi bencana asap yang diakibatkan karhutla, Kamis (10/3).
Dengan apel gabungan yang melibatkan berbagai unsur itu diharapkan dapat menyatukan tekad untuk saling bahu dalam menanggulangi bencana asap yang telah dan mungkin yang akan terjadi ke depannya.
“Kita harus siap dan siaga dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,”ungkap bupati. Keberadaan lahan dan hutan sangat penting.
Melalui itu dapat dilihat suhu dan cuaca saat ini. Beberapa tahun belakangan ini sama-sama dirasakan bahwa perubahan suhu bumi tidak dapat diprediksi lagi.
Artinya terjadi kepanasan yang luar biasa yang menunjukan terjadi pergesaran. Dimana jika sebelumnya diramalkan akan terjadi curah hujan dalam rentang waktu Januari-Maret. Namun faktanya banyak bermunculan titik panas atau hotspot.
“Maka perlu dilakukan kesiapan yang lebih intensif. Kesiapan itu melibatkan beberapa komponen,” sebut mantan Sekko Pekanbaru itu.
Dengan adanya apel gabungan seperti ini diharapkan bupati dapat tersosialisasikan kepada masyarakat luas. Lalu masyarakat bisa siap dan siaga pula ketika indikasi adanya titik api pada daerah mereka.(adv)