RIAUPOS.CO - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuansing akan melengkapi fasilitas pasar tradisional dengan manajemen modern, salah satunya palang otomatis masuk untuk mendata jumlah kendaraan yang masuk nantinya.
“Sudah kami uji coba dan berhasil, sekarang peralatan itu dibawa kembali dan akan dipasang saat operasional pasar tradisional dimulai,” ujar Kepala Dinas CKTR Kuansing, Fakhruddin ST belum lama ini.
Selain palang parkir otomatis seperti yang sering dijumpai di mall dan pasar modern di kota-kota besar, sistem pengolahan limbahnya juga akan modern. “Makanya disebut pasar tradisional berbasis modern, pasarnya tradisional tetapi pengelolaannya modern,” ujar Fakhruddin.
Tujuannya agar para pedagang kaki lima dapat memiliki tempat berjualan yang representatif, karena kedepannya kemunculan Toserba dan Swalayan akan semakin banyak di Kuansing.