“Kami tidak ingin pedagang tradisional ditinggalkan, maka Pemkab membangunnya untuk pedagang tradisional dan kaki lima, kalau tidak akan semakin ditinggalkan para pedagang tradisional, sekarang kan konsumen semakin memilih lokasi yang reprsentatif, begitu juga pembeli mereka akan tetap nyaman,” ujarnya.
Di samping itu, lanjutnya lagi, keberadaan sarana dan prasarana modern tersebut seperti palang parkir otomatis akan menertibkan PAD dari pasar, seperti parkir. “Pak Bupati tidak ingin ada kebocoran parkir, maka diterapkan manajemen modern,” ujarnya.
Begitu juga dengan pengolahan limbah diterapkan agar lingkungan pasar tetap nyaman. “Kalau selama ini kekurangan pasar tradisional kurang nyaman akibat limbah, sehingga menganggu pembeli dan pedagang sendiri, dengan pengolahan limbah yang baik akan menimbulkan kenyamanan-kenyamanam,” ujarnya.
Ke depan, tinggal memoles manajemen pasar tradisional agar sesuai dengan konsep awal. “Tinggal itu lagi yang harus dilengkapi,” katanya.(adv/a)