BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Akibat hujan yang turun terus menerus serta dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang, membuat debit air Sungai Kampar meluap. Naiknya debit air ini mulai terlihat jelas sejak Selasa (8/12) dan terus naik, bahkan di beberapa desa mulai mengalami banjir.
Dari pantauan, desa yang sudah mulai digenangi air dari Sungai Kampar seperti Desa Teratak Kecamatan Rumbio, Desa Pulau Payung, di Kecamatan Kampar seperti Desa Penyasawan, Desa Pulau Sarak, Desa Pulau Jambu dan Desa Ranah. Khusus untuk Desa Penyadaran dan Pulau Sarak selain karena meluapnya Sungai Kampar, juga karena hujan dan aliran air yang tidak bagus, sehingga membuat hujan setengah jam saja merendam rumah warga.
Sementara itu di Kecamatan Kampar Timur desa yang mulai dijangkau banjir adalah Desa Pulau Rambai, Desa Tanjung Bungo, Desa Sei Tarap, dan Desa Pulau Birandang, hanya saja masih sebatas wilayah pinggiran sungai.
Untuk Kecamatan Tambang desa yang sudah digenangi banjir di antaranya Desa Kampung Terandam, Desa Air Sati, Desa Kemang Indah, Desa Hibah karena memang desa ini berada sangat dengan Sungai Kampar.